Hard News

Tiga Korban Tewas di Magelang Akibat Diracun, Dimakamkan

Hukum dan Kriminal

29 November 2022 15:25 WIB

Korban pembunuhan satu keluarga disalatkan.

MAGELANG, solotrust.com-  Setelah dilakukan otopsi oleh tim Inavis Polres Magelang dan DVI Polda Jateng, ketiga korban satu keluarga yang tewas akibat diracun dengan terduga anaknya Senin (28/11/2022) malam dimakamkan di komplek permakaman desa setempat.

Sebelumnya jenazah ketiga korban yaitu Abas Ashar yang merupakan pensiunan Kepala KPPN Purwodadi, Heri Riani (istri Abas) dan juga dhea khairunnisa (25) anak pertama tiba di Masjid Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sekitar pukul 21.40 WIB, setelah dilakukan visum dan otopsi di Rumah Sakit Merah Putih.



Kedatangan jenazah disambut isak tangis oleh tetangga dan kerabat korban, mengingat mereka dikenal baik dan rukun bersama tetangganya.

Setelah dilakukan salat jenazah, para korban dibawa ke tempat permakaman umum desa setempat dengan liang lahat berdekatan.

“Kita sudah rembugan keluarga, kalau bias dijejerkan (pemakamannya -red) di satu lokasi, ya biar dekat.” Jelas Kades Mertoyudan, Eko Sungkono.   

Seperti diketahui, keluarga pensiunan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwodadi, Abas Ashar ditemukan meninggal dunia bersama istri, Heri Riani dan anak pertamanya, Dhea Khairunnisa di kamar mandi yang berbeda di rumahnya, pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, setelah meminum teh hangat dan es kopi yang diduga sudah dicampuri racun.

Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan, Kepolisian langsung mengamankan anak kedua berinisial DDS, karena diduga kuat yang menyebabkan kedua orang tua dan kakaknya meninggal dunia. Hingga kini DDS masih diamankan Satreskrim Polresta Magelang untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan.

(wd)