BOYOLALI, solotrust.com - Sebanyak 14 desa di Kabupaten Boyolali hari ini, Rabu (07/12/2022) melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak dengan menggunakan sistem elektronik (e-voting).
Pantauan solotrtrut.com di lokasi pemilihan kepala desa di Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali nampak ribuan warga ramai-ramai mendatangi balai desa setempat untuk menggunakan hak pilihnya.
Sejumlah polisi juga terlihat menjaga ketat pintu masuk balai desa. Demikian pula di luar, sejumlah anggota Brimob tampak duduk-duduk di pinggir pagar balai desa untuk menjaga jalannya pilkades.
Sementara di pintu masuk pemungutan suara dan pintu masuk balai desa, warga terlihat berdesakan untuk menggunakan hak pilihnya. Menurut Kepala Dispermasdes Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, pelaksanaan pilkades kali ini ada beberapa desa mengalami kendala dalam ruang pemungutan suara (RPS), Namun, kendala itu langsung ditindaklanjuti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.
“Mereka itu tergesa-gesa, pas di-print out muncul dua suara, tapi nanti tetap diambil satu suara. Masalah itu langsung ditangani petugas KPPS,” ungkapnya kepada solotrust.com.
Secara teknis pemilihan kepala desa di Boyolali dilakukan pengamanan ketat pihak TNI dan Polri. Hal ini guna mengantisipasi kejadian tak diinginkan.
“Jauh jauh hari pilkades serentak ini sudah menjalin kerja sama dengan pihak keamanan TNI dan Polri, sehingga pilkades ini berjalan aman,” kata Yulius Bagus Triyanto.
Khusus Desa Manggis Kecamatan Mojosongo, wilayah ini dianggap memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Karenanya, pengamanan dilakukan hingga beberapa lapis.
Petugas disiagakan di balai desa sebanyak 15 personel, empat petugas di kediaman calon kades serta mendapat bantuan satu tim Brimob, lima anggota TNI, 15 Linmas, dan satu satu satuan setingkat peleton (SST) Dalmas.
“Penjagaan ini juga dibantu sejumlah Babin bagian rayon Timur. Saat ini pengamanan masih aman dan kondusif,” terang Kapolsek Mojosongo Boyolali, AKP Tri Mulyono. (jaka)
(and_)