Hard News

Cuaca Buruk, Ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Mati Massal

Jateng & DIY

1 Januari 2023 22:42 WIB

Ikan milik petani karamba di Waduk Kedung Ombo, Boyolali mati massal. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Ikan milik petani karamba di Waduk Kedung Ombo, Boyolali mati massal. Akibatnya mereka mengalami kerugian miliaran rupiah.

Salah satu petani ikan, Marno (38), mengatakan puluhan ton ikan jenis emas dan nila mengalami mati massal sejak Sabtu (31/12/2022) kemarin. Cuaca buruk diduga menjadi penyebab matinya ikan.



"Cuacanya dingin nggak ada panas, oksigen drop, terus upwelling keluar dari bawah, itu kan kayak racun. Cuaca buruk sudah hampir tiga hari ini. Ikan mati mulai kemarin, ikan emas dan ikan nila. Total yang mati sekitar 20 ton," katanya kepada wartawan, Minggu (01/01/2023).  

Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat harga ikan sekarang berada di kisaran Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram.

"Harga ikan saat ini Rp25 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram. Kerugian tinggal mengalikan saja 20 ton," kata Marno.

Di Waduk Kedung Ombo sendiri saat ini ada ratusan petani ikan. Semuanya mengalami kondisi sama, di mana ikan yang dibudidayakan mati massal.

Kasus kematian ikan massal ini merupakan peristiwa kali kedua. Sebelumnya pada 2018 petani juga dipusingkan dengan kejadian serupa.

"Ikan mati massal juga pernah terjadi pada 2018, tapi lebih banyak tahun ini. Sebenarnya agar ikan tersebut tak mengalami mati massal lagi perlu dilakukan penyemprotan lalu dikasih oksigen. Ada yang karambanya dipindah-pindah harus seperti itu, tapi karena cuaca hujan," ungkap Marno.

Atas kejadian ini, para petani karamba di Waduk Kedung Ombo berharap ada bantuan dari pemerintah. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya