SOLO, solotrust.com - Proses revitalisasi tahap satu Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hampir usai. Kebun binatang ini akan kembali dibuka untuk umum pada 27 Januari 2023 dengan nama baru, yakni Solo Safari.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut proses revitalisasi tahap satu kini telah mencapai 90 persen. Solo Safari akan dibuka dan diresmikan langsung olehnya.
Tak hanya nama dan wajah baru, Solo Safari akan menghadirkan banyak satwa baru yang didatangkan dari Taman Safari. Jenis satwa yang akan mengisi Solo Safari juga dipastikan lebih banyak dan bervariasi dibandingkan sebelumnya.
"Satwanya lebih banyak dan lebih sehat. Persiapan pembukaannya sudah final. Revitalisasi TSTJ fase pertama selesai, nanti fase kedua sambil jalan," ungkap Gibran Rakabuming, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Jumat (06/01/2023).
Wali kota masih enggan membocorkan harga tiket masuk (HTM) yang akan diberlakukan di Solo Safari. Namun, pihaknya memastikan harga tiket masuk tak lebih dari Rp50 ribu.
"Naik dikit, nanti saja ya, tapi masih aman kok, masih aman, sesuai kantong warga Solo dan Jawa Tengah. Jumlah kapasitas pengunjung nanti juga tidak dibatasi," urainya.
Terkait persiapan pembukaan Solo Safari, seluruh satwa yang akan mengisi dikandangkan maksimal pada 20 Januari 2023 mendatang, termasuk kura-kura raksasa jenis Sulcata milik Gibran Rakabuming yang disumbangkan ke Solo Safari.
"Nanti satwanya masuk maksimal tanggal 20 Januari 2023, penyesuaian seminggu lalu dibuka, termasuk itu (kura-kura), ada delapan ekor. Induk sama anak-anaknya," bebernya. (riz)
(and_)