KLATEN, solotrust.com- Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Para wakil rakyat tersebut berjumlah 15 orang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI M Prakosa.
" Ini agenda komisi 11 terkait dengan masalah pengawasan. Pengawasan ini terkait dengan dana desa. Ada beberapa poin yang kami jadikan obyek mulai dari pengelolaan baik sampai pengelolaan yang kurang baik, " jelas Wakil Ketua Komisi XI DPR RI M Prakosa kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, desa Ponggok merupakan desa yang melakukan pengelolaan BUMDes dengan baik. Nantinya hasil kunjungan akan dijadikan bahan untuk melakukan pendalaman di Senayan. Setelah mendapatkan informasi nantinya akan melakukan rapat lethal dengan instansi terkait untuk kemudian untuk menentukan kebijakan.
"Setelah ini kita akan ke Jakarta, informasi ini kita gabungkan, kita ramu kemudian baru kita lakukan pendalaman. Ini bagian perbaikan untuk tempat -tempat yang sebenarnya pengelolaanya belum begitu baik," kata dia.
Semenntara itu, Sekretaris Daerah (sekda) Klaten Joko Sawaldi dalam pemaparannya mengatakan, semenjak digulirkan dana desa kini di kabupaten Klaten telah melahirkan 40 desa wisata.
"Desa Ponggok ini merupakan desa percontohan nasional dalam melakukan pengelolaan BUMDes. Omsetnya saat ini kurang lebih Rp 17 miliar," kata Joko Sawaldi.
Kepala Desa Ponggok Junaidi mengungkapkan, dana desa mempunyai fungsi yang sangat penting untuk pengembagan desa. Kata dia, sebelum mendapatkan pemaparan tentang pengelolaan BUMDes, rombongan Komisi XI yang berjumlah 15 orang itu melihat secara langsung pengelolaan wisata air, yakni Umbul Ponggok.
"Sebelum ada dana desa kita sangat sulit untuk mengembangkan desa, namun setelah ada dana desa kita dapat membangun desa ,"tandasnya. (jaka)
(wd)