Ekonomi & Bisnis

Wow! Seniman Wayang Kulit Boyolali Raup Omzet hingga Miliaran Rupiah/Bulan

Ekonomi & Bisnis

01 Februari 2023 11:02 WIB

Ki Dalang Gondo Wartoyo sedang mengamati gamelan dagangannya. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Langit di atas Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali pada Selasa (31/01/2023) siang nampak diselimuti mendung pekat. Warga setempat pun mulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

Saat melintas di Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri terlihat sejumlah orang melakukan aktivitasnya di teras rumah dengan suara kencang, seperti sedang mengasah benda berupa besi atau pun tembaga.



Setelah dihampiri, dua pria paruh baya nampak sedang mengerjakan gamelan lusuh dengan alat mesin gerinda. Sementara sejumlah orang lainnya terlihat sedang mencoba gamelan yang sudah diperbaiki.

Di sela-sela aktivitas itu, seorang pria berperawakan kecil dan berambut gondrong terlihat menghampiri para pekerja dan memberikan arahan tata cara memperbaiki alat musik tradisional gamelan.

Banyaknya tumpukan berbagai alat musik tradisional di teras rumah, sang pemilik sepertinya memang bergelut di bisnis jual beli gamelan.

“Saya selain sebagai seniman wayang kulit, sekaligus melakukan jual beli musik gamelan. Jual beli gamelan ini hikmah dari pandemi Covid-19 tahun kemarin,” kata Ki Dalang Gondo Wartoyo saat ditemui di rumahnya baru baru ini.

Diakui, saat pandemi Covid-19, para seniman, termasuk dirinya merasa kebingungan untuk mendapatkan rezeki dari permintaan pertunjukan wayang kulit.

“Pada waktu itu, kami berpikir. Menunggu tanggapan (permintaan pertunjukan-red) tidak ada karena pandemi. Saya pun punya gagasan lain dengan cara iseng-iseng memperbaiki gamelan. Setelah sudah bagus saya jual melalui online hingga sekarang ini,” beber pria berambut gondrong itu.

Selama menjalani bisnis jual beli gamelan kini ekonomi keluarga Ki Dalang Gondo Wartoyo kembali normal.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena selama ini telah memberikan rezeki terhadap keluarga saya. Lewat gamelan ini ekonomi keluarga kembali normal dan kini bisa bernapas lega, meski belum sesempurna yang diharapkan,” ucap dia.

Sampai saat ini, pesanan gamelan datang dari berbagai daerah, mulai dari wilayah Soloraya, Jawa Timur, Jawa Barat, luar Jawa, bahkan mancanegara seperti Malaysia.

Alhamdulilah berkat doa teman teman semuanya penjualan gamelan kami banyak pesanan dari luar Jawa sekarang. Kalau awal-awal dulu sehabis pandemi hanya wilayah Jawa saja. Sekarang, saya bahkan sempat dapat pesanan dari Malaysia, permintaan kampus di sana,” kata dalang humoris itu.

Selama bisnis jual beli gamelan, kini omzet Ki Dalang Gondo Wartoyo meningkat hingga 80 persen. Ia juga sempat mendapat omzet hingga Rp2,3 miliar sebulan dari penjulan gamelan dan pintu ukiran beserta joglo ukuran kecil.

“Konsumen yang pesan rata rata satu set gamelan, namun yang pesan bijian pun juga banyak. Bahannya ada perunggu, kuningan, dan juga gamelan besi. Selain gamelan kami juga dapat pesanan wayang kulit,” terang dia.

Sampai saat ini, para pemesan didominasi dari instansi, pemerintah desa, dan sanggar seni. Sementara terkait harga bervariasi bergantung spesifikasi gamelan.

“Kalau bahan saya ada yang buat baru, ada juga beli seken. Khusus yang seken kami perbaiki. Kami memiliki tenaga sembilan orang, warga dari sekitar sini. Kalau soal harga relatif saja, tentu mengikuti spesifikasi gamelan,” jelas Ki Dalang Gondo Wartoyo.

Harga gamelan dari perunggu harganya mulai dari Rp80 juta hingga Rp500 juta, bahan kuningan sebesar Rp100 juta hingga Rp200 juta, sedangkan gamelan dari besi berkisar Rp25 juta hingga Rp60 juta.

“Dalam sebulan kami bisa mengirim empat hingga lima kali pengiriman pesanan, keluar Jawa paling banyak saat ini,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Jagong Bareng Seniman, Gus Umam Serap Aspirasi dan Kenalkan Program Unggulan

Disdikbud Boyolali Tumbuhkan Bakat Seni Siswa melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Ki Wartoyo, Dalang Nyentrik Boyolali bakal Tampil Bareng Seniman Biola asal Jepang

Puan Maharani Temui Seniman dan Tanam Pohon Kantil di Indrokilo Boyolali

Seniman Tari dan Guru di Boyolali Gali Data untuk Dibukukan

Rayakan Ultah Ganjar ke-55, Puluhan Dalang Gelar Wayangan Semalam Suntuk di Alun-alun Karanganyar

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Pilkada Boyolali, Pendukung Marsono-Saifulhaq Doa Bersama di Gelaran Wayang Kulit

Penguatan Profil Pelajar Pancasila, BBGP Jateng Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit

DPRD Jateng Gelar Pentas Wayang Kulit, Tampilkan 4 Dalang di Nogosari Boyolali

Relawan Konco Prabowo Gelar Senam Gemoy dan Wayang Kulit di Boyolali

7 Dalang Pentas di Boyolali 7 Hari Berturut-turut, Lestarikan Seni Budaya

Rahmawati Sukses Tekuni Bisnis Gamelan, Raup Cuan Ratusan Juta Rupiah

Peduli Langkanya Pemain Rebab, ISI Surakarta Gelar Workshop di Buleleng Bali

Pelaku Seni Asal Nogosari Boyolali Bikin Lagu Ganjar Presiden

Menengok Sentra Industri Gamelan Desa Wirun, Produknya Rambah Bali hingga Kalimantan

Potret Mojolaban, Kawasan Industri Kain Pantai Cantik yang Mendunia

Dalang Cilik Asal Tegalgiri Nogosari, Kondang Kalimosodo Bagi-bagi Gamelan

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

Peringati Hari Wayang Dunia, Vivit-Umam Komitmen Geliatkan Kesenian Wayang di Rembang

Ki Dalang Wartoyo Dirikan Posko Kemenangan Paslon Marsono-Saifulhaq

Pemkab Boyolali Apresiasi Pemenang Festival Thek Thek dan Dalang Bocah 2024

Ki Wartoyo, Dalang Nyentrik Boyolali bakal Tampil Bareng Seniman Biola asal Jepang

Pemkab Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah, Sediakan Hadiah Rp20 Juta

Viral di Medsos, Ki Dalang Wartoyo "Gelut" dengan Buto Raksasa

Kelompok Seni Bulu Makmur Bangun Kreativitas antarseniman Boyolali

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Cabup Marsono Bersama Seniman Peringati Hari Wayang Nasional di Sawit Boyolali

Pilkada Boyolali, Pendukung Marsono-Saifulhaq Doa Bersama di Gelaran Wayang Kulit

Ki Wartoyo, Dalang Nyentrik Boyolali bakal Tampil Bareng Seniman Biola asal Jepang

Pemkab Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah, Sediakan Hadiah Rp20 Juta

Luluskan Ribuan Mahasiswa, Sejumlah Alumni ITB AAS Kerja di Kemenkeu RI

Berita Lainnya