KARANGANYAR, solotrust.com - Puluhan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), tergabung dalam berbagai komunitas memberikan bantuan dalam bentuk donasi kepada anggotanya yang menjadi korban tabrak lari pada awal Februari kemarin.
Sebanyak tujuh komunitas PSHT mendatangi rumah korban di Desa Buntar Kecamatan Mojogedang, Jumat (10/02/2023) sore sekira pukul 16.00 WIB. Puluhan anggota komunitas itu, antara lain Komando Barisan Terate (Kobaret), Debu_Seribu Eksekutor, Mantan Napi PSHT (Manaphster), Tebas Terate, Team 24 Eksekutor Soloraya, Terjal Karanganyar, dan Temu Roso Soloraya.
Mereka mendatangi rumah korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka untuk memberikan dukungan moral akibat musibah yang dihadapi. Komunitas ini juga memberikan bantuan atau donasi kepada keluarga korban.
Dua korban masing-masing, Kordiyanto (21) meninggal dunia di lokasi kejadian dan Mulya Perdana (18) mengalami luka. Kedua korban merupakan anggota PSHT Desa Buntar.
Ketua Tim Advokasi Kobaret Soloraya, Kusumo, mengatakan pihaknya menyampaikan donasi serta dukungan moral kepada keluarga korban meninggal akibat tabrak lari serta korban selamat. Bantuan merupakan hasil donasi dari tujuh komunitas yang ada.
“Kami ikut berduka atas kejadian yang menimpa anggota PSHT ranting Mojogedang ini, sekaligus memberikan bantuan. Dalam kasus ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, orangtua korban meninggal dunia akibat tabrak lari, Ngadino mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kepergian anaknya Kordiyanto. Keluarga berharap aparat kepolisian dapat menemukan pelaku tabrak lari yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia.
“Keluarga semua sudah ikhlas atas meninggalnya Kordiyanto. Sebagai orangtua, kami minta polisi dapat menemukan pelaku tabrak lari ini,” pungkasnya. (joe)
(and_)