SUKOHARJO, solotrust.com - Satlantas Polres Sukoharjo mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2023 tercatat ada sepuluh korban kecelakaan akibat jalan berlubang. Adapun dari jumlah itu, seorang di antaranya meninggal dunia.
Mengantisipasi korban bertambah, Satlantas Polres Sukoharjo menandai area jalan berlubang dengan garis putih. Kaur Bin Ops Lalu Lintas Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Wuri Handayani, mengatakan petugas telah memberi tanda garis putih di area lubang dengan cat semprot.
“Kami memberikan garis putih di sekitar jalan berlubang dengan cat semprot. Ini upaya kami agar warga yang melintas bisa lebih berhati-hati,” ungkapnya, Selasa (28/02/2023).
Jalan berlubang ini banyak ditemukan di sejumlah ruas jalan di Sukoharjo. Salah satu lokasi paling banyak ditemui lubang, yakni di sepanjang jalan Bekonang-Sukoharjo. Kondisi lubang paling parah ditemukan di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban.
“Rata-rata lubang jalan berdiameter 20 hingga 30 centimeter sehingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas),” kata Iptu Wuri Handayani.
Setelah beberapa waktu lalu lubang ditimbun dengan ban, kini warga menanam pohon pisang di jalan Bekonang-Sukoharjo Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Tak berselang lama, personel dari Satlantas Polres Sukoharjo memberikan tanda cat putih pada jalan berlubang yang membahayakan warga.
“Hari ini kami menandai jalan berlubang di jalan arah Bekonang-Sukoharjo karena di lokasi ini sudah banyak sekali korban kecelakaan,” ungkap Iptu Wuri Handayani.
Ditemui terpisah, Bupati Sukoharjo, Etik Suryanio mengakui dirinya menerima banyak aduan warga soal banyaknya jalan berlubang. Menanggapi hal itu, ia mengaku sudah menganggarkan perbaikan jalan di Sukoharjo sekira Rp80 miliar.
“Kami anggarkan Rp80 miliar, namun tidak bisa dilakukan sekarang, mengingat cuaca yang saat ini sering hujan deras. Yen diaspal kan gak iso kelet (Kalau diaspal kan tidak bisang lengket-red), jadi di uruk dulu dengan sirtu (pasir dan batu),” ucap Etik Suryanio.
Sebagai antisipasi, bupati melalui dinas terkait melakukan tindakan darurat dengan menguruk jalan berlubang, termasuk di jalan Bekonang-Sukoharjo. Saat musim kemarau, perbaikan jalan akan secepatnya dilakukan. (nas)
(and_)