Hard News

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, 3 Kecamatan di Boyolali Terkena Hujan Abu Vulkanik

Jateng & DIY

14 Maret 2023 19:24 WIB

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menyemburkan dua kali guguran awan panas, Selasa (14/03/2023) pagi. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menyemburkan dua kali guguran awan panas, Selasa (14/03/2023) pagi. Akibatnya tiga kecamatan di Boyolali diguyur hujan abu vulkanik.

Guguran awan panas terjadi pada pukul 05.50 WIB dan pukul 05.59 WIB dengan amplitudo 70 milimeter, durasi 160 detik, dan jarak luncur 2000 meter mengarah ke Kali Krasak, arah angin bertiup ke Tenggara. 



Pantauan solotrust.com di wilayah Kecamatan Tamansari, guguran awan panas mengakibatkan hujan abu vulkanik di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali, yakni Tamansari, Musuk, dan Cepogo. 

Di Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari abu nampak jelas pada tanaman pertanian milik warga, genting rumah serta jalan perkampungan.

Menurut keterangan warga setempat, Tenang Rahayu, hujan abu terjadi pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan berlangsung cukup lama sekira 30 menit.

“Tadi pagi pagi hujan abu tipis dari erupsi Gunung Merapi. Informasinya terjadi dua kali letupan Merapi,” katanya kepada wartawan.

Hujan abu kali ini sampai menutupi genting rumah serta tanaman di ladang, namun tak separah tiga desa di Kecamatan Selo.

“Di sini nggak begitu parah seperti di Desa Tlogolele, Klakah, dan Desa Jrakah. Di sini hanya tipis, mudah-mudahan terus hujan karena kalau nggak bisa merusak tanaman,” harap Tenang Rahayu.

Hujan abu vulkanik ini juga sempat membuat panik warga yang tinggal enam kilometer dari puncak Gunung Merapi seperti Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya