Hard News

Kemenkominfo Gelar Webinar Genposting Promosi Wisata Unggulan DIY, Sukseskan Program Bangga Berwisata di Indonesia

Jateng & DIY

17 Maret 2023 13:44 WIB

Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kominfo) RI menggelar Webinar Genposting bertajuk Promosi Wisata Unggulan DIY, Sukseskan Program Bangga Berwisata di Indonesia. Acara dihelat di Hotel Alana Yogyakarta, Jumat (17/03/2023).

YOGYAKARTA, solotrust.com - Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kominfo) RI menggelar Webinar Genposting bertajuk Promosi Wisata Unggulan DIY, Sukseskan Program Bangga Berwisata di Indonesia. Acara dihelat di Hotel Alana Yogyakarta, Jumat (17/03/2023).

Webinar Genposting menghadirkan empat narasumber, yakni Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dessy Ruhati, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Singgih Raharjo, Plt Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, dan Dimas Diajeng 2014-2016 Yogyakarta Fajar Wijanarko.



Turut hadir pula Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary. Dalam sambutannya, Septriana Tangkary mengungkapkan, pada Januari 2023 terdapat 3883 kunjungan wisatawan ke DIY. Jumlah ini turun dibandingkan Desember 2022.

Menyikapi itu, menurutnya pemerintah DIY perlu meningkatkan promosi wisata dan mengembangkan potensi wisata yang sudah ada. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan lama tinggal wisatawan, sehingga turut menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Bertujuan untuk meninggalkan kesan baik sehingga length of stay lebih panjang dan quality of spending semakin tinggi dan dapat berdampak positif bagi perekonomian lokal," jelas Septriana Tangkary saat memberikan sambutan sekaligus membuka Webinar Genposting bertajuk Promosi Wisata Unggulan DIY, Sukseskan Program Bangga Berwisata di Indonesia.

Adapun target utama pariwisata sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024, diungkapkan Septriana Tangkary, yakni nilai tambah pariwisata. Pemerintah juga menggelorakan progam Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai gerakan nasional yang dapat mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Mendorong mobilitas wisatawan Nusantara dengan target 1,4 miliar pergerakan dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif," kata Septriana Tangkary.

Disebutkan pula, Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat budaya, hingga kreativitas yang dapat dikembangkan pemerintah bekerja sama dengan pelaku usaha, asosiasi, dan komunitas berupa atraksi berbasis olahraga, musik, kuliner, dan festival unik daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dessy Ruhati, menyampaikan pentingnya pemerintah daerah mengaktifkan atraksi wisata agar wisatawan tertarik untuk datang. Hal ini tidak dilakukan sendiri, namun perlu dukungan atau keterlibatan pemerintah kota/kabupaten di sekitarnya.

"Kami berharap masing-masing daerah bisa mengembangkan wisata dan melakukan promosi pariwisata, antara lain dengan membuat event wisata tematik bulanan. Di daerah bisa bikin event sesuai dengan lingkungan tersebut, misalnya wisata lokasi film, wisata kuliner, atau lainnya," urai Dessy Ruhati.

Di lain sisi, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengutarakan Yogyakarta memiliki banyak ekonomi kreatif yang bisa dieksplorasi. Adapun untuk promosinya, salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah provinsi, yakni dengan mengimplementasikan teknologi digital. Dalam hal ini memanfaatkan website, aplikasi Visiting Jogja, termasuk media sosial.

"Banyak cara-cara digital untuk mempromosikan pariwisata Jogja, termasuk bikin jingle untuk mendekatkan pada anak muda," ungkapnya.

Plt Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin berharap lama tinggal wisatawan di Yogyakarta bisa semakin terus meningkat. Terkait itu, menurutnya butuh kerja sama semua pihak.

"Ini butuh kerja sama semua pihak, termasuk anak-anak muda. Jangan sampai uangnya lari ke negara tetangga, tapi saya harap anak muda berperan juga untuk ikut mempromosikan," ujarnya.

Sementara itu, Dimas Diajeng 2014-2016 Yogyakarta Fajar Wijanarko, menyatakan masing-masing wilayah di Yogyakarta atau pun daerah lain punya atraksi kebudayaan yang bisa diangkat dan menarik wisatawan.

"Bagaimana masing-masing dari daerah ini punya atraksi kebudayaan yang cukup signifikan. Bagaimana masyarakat setempat bisa selalu melestarikan nilai budaya tersebut. Ketika ada potensi ini bisa jadi daya dukung wisata yang mampu memberi sudut pandang lain tentang Jogja," kata dia. (and)

(and_)

Berita Terkait

Kominfo Identifikasi 1.971 Isu Hoaks Vaksinasi Covid-19 dan PPKM

Aplikasi PeduliLindungi Tembus 32,8 Juta Pengguna

Kemenkominfo Dorong UMKM Manfaatkan Jualan Online

BPJS Kesehatan Bersama Kemenkominfo RI Kampanyekan JKN KIS

Jadi Narasumber Webinar Back to Basic Pemasyarakatan, Sesditjenpas Jelaskan 6 Hal Harus Dipedomani

Solo Tuan Rumah Asean Paragames 2022, FKOR UNS Gelar Webinar Potensi Industri dan Pariwisata

UNS Gelar Webinar Strategi Sukses SNMPTN

Pertiwi Indonesia Solo Gelar Webinar Gerak Perempuan di Tengah Pandemi

Disbudpar Solo Rilis Video Promosi Wisata, Gandeng Putri Indonesia

20 Duta Seni Siap Promosikan Boyolali ke Makassar hingga Bali

Optimalisasi Potensi Pariwisata, KKN 254 UNS Gencarkan Promosi Wisata Kedung Sriti melalui Spanduk Penunjuk Jalan

Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta Gelar Gathering Stakeholder Pariwisata

Mario Teguh Dipolisikan, Diduga Lakukan Penipuan Promosi Skincare Rp5 Miliar

Heboh Video Promosi Pariwisata Filipina, Comot Pemandangan Indonesia

Bandara Adi Soemarmo Tak Lagi Berstatus Internasional, Gibran Optimistis Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Wisata Baru Ngargoyoso Waterfall Diprediksi jadi Magnet Wisatawan saat Lebaran

5 Destinasi Wisata Budaya Populer di Solo yang Wajib Dikunjungi

Rekomendasi 7 Tempat Wisata Keren yang Wajib Dikunjungi di Medan

Solo Safari, Destinasi Hits Wisata Edukasi Satwa di Kampung Gibran

Lawang Ombo, Saksi Sejarah Perdagangan Candu di Masa Lalu

Produk IKM Kopi dan AMDK jadi Unggulan, Disperindag Berikan Sertifikasi SNI

Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Dibuka, Ini Syaratnya

Gali Produk Unggulan, Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta Upayakan Akses Pemasaran

Segini IQ yang Dibutuhkan untuk Masuk ke SMA Pradita Dirgantara

Panglima TNI Akan Resmikan SMA Pradita Dirgantara

The Losers Club Raih Trofi di MTV Movie & TV Awards 2018

Modena Perkenalkan Dispenser Terbaru, Tampil dengan Fitur Canggih

Dukung UMKM, MODENA Bersama Rasa Solo Gelar Acara Kuliner

Topang Ketahanan Pangan, 6000 Warga DIY bakal Pindah IKN

KPU DIY Tetapkan 9 Bakal Calon Anggota DPD Penuhi Syarat Dukungan dan Sebaran Minimal Pemilih

Rapat Pleno Rekapitulasi Verifikasi Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih Tahap I Bakal Calon Anggota DPD DIY Pemilu 2024

Wuling Luncurkan Formo Max, Dukung Usaha Masyarakat Jateng-DIY

HUT Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Gelar Pagelaran Wayang Kolaborasi

BOB Dampingi Rumah Batik Giriarum Girilayu Bangkitkan Corak Klasik Batik Tulis Turun-temurun

Dinas Kebudayaan Yogyakarta Kenalkan Kota Baru di Kota Lama Semarang

Berita Lainnya