Hard News

Tunggu Waktu Buka Puasa, Siswa MI dan TPQ di Pelosok Desa Boyolali Gelar Tarian Sufi

Jateng & DIY

26 Maret 2023 18:07 WIB

Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Kalitlawah bersama peserta Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali menggelar tari sufi di halaman masjid desa setempat. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Kalitlawah bersama peserta Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali menggelar tari sufi di halaman masjid desa setempat. Kegiatan ini dilakukan guna menyemarakkan suasana Ramadan sekaligus menunggu waktu buka puasa tiba.

Pengurus Masjid Kalitlawah, Joko Siweha mengatakan, tarian sufi sengaja digelar untuk mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan sekaligus menunggu waktu buka puasa. Gerakan tari sufi adalah memutar dan terus berputar sambil tangan melambaikan ke atas dan ke bawah.



“Peserta tari sufi ini dari adik-adik TPQ dan juga dari siswa MI Al Hidayah Kalitlawah. Kegiatan ini untuk menunggu waktu buka puasa tiba. Selain itu kami juga berbagi takjil kepada pengguna jalan,” katanya kepada wartawan, Sabtu (25/03/2023) sore.

Kegiatan tari sufi dilakukan setiap Ramadan. Dalam satu regu penari ada sepuluh hingga 20 orang.

“Mereka ini baru latihan sekitar tiga sampai empat bulan ini, sebelumnya dilakukan para alumni MI, tapi mereka sudah cukup bagus,” ungkap Joko Siweha.

Tari sufi sendiri memiliki filosofi pada setiap gerakannya. Misalnya, gerakan pada tarian tangan ke atas dan bawah mengandung permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Setiap gerakan pada tari sufi banyak maknanya. Salah satunya gerakan tangan ke atas merupakan permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setiap gerakan banyak mengandung filosofinya,” jelas Joko Siweha.

Salah satu peserta tari sufi, Fitriara Maharani Putri mengaku senang bisa turut serta dalam kegiatan bersama teman lainnya. 

“Saya senang bisa belajar tari sufi, baru sekitar tiga sampai empat bulan. Sebelum dimulai tari sufi saya berdoa dulu, setelah dilakukan tidak pusing. Awal-awal dulu sempat merasakan pusing dan mual,” ucapnya.

Hal sama diutarakan peserta tari sufi lainnya, Putri. Ia mengaku belajar tarian ini cukup menyenangkan karena memiliki makna di dalamnya.

“Awal-awal dulu agak sulit, tapi sekarang tidak sulit lagi. Saat latihan awal dulu sering pusing dan mual-mual, bahkan bisa terjatuh, tapi sekarang sudah nggak,” jelas dia. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

Berbuka Puasa di Masjid Agung Solo, Merasakan Sensasi Ramadan Tempo Dulu

Pasar Sora, Spot Asyik Berburu Takjil di Solo

Semarakkan Bulan Ramadan, Warung Sedekah SHA Gelar Buka Puasa Bersama Selama 20 Hari

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Khataman Alquran dan Buka Puasa Bersama

HUT ke-56, Bank Daerah Karanganyar Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Unik, Pawai Taaruf Jelang Puasa di Nogosari Boyolali Bawa Tokoh Wayang Kulit

Lansia Desa Ngaren Boyolali Ikuti TPQ, Belajar Ngaji Sambil Nunggu Buka Puasa

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Pengurus Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Santuni Lansia, Anak Yatim dan Guru TPQ

Lansia Desa Ngaren Boyolali Ikuti TPQ, Belajar Ngaji Sambil Nunggu Buka Puasa

Lansia di Nogosari Boyolali Ikuti TPQ di Masjid Sultan Al Qodi

Ogah Pamer, Nikita Willy Diam-diam Bangun Masjid dan TPQ

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

HIPMI Solo Kenalkan 100 Anak Yatim Berwirausaha

Indosat Hadirkan Ramadan Bermakna, Dorong Pemberdayaan Marbot di Solo

Berbuka Puasa di Masjid Agung Solo, Merasakan Sensasi Ramadan Tempo Dulu

Semarakkan Bulan Puasa, Rumah Makan di Boyolali Ini Suguhkan Tari Sufi

Berita Lainnya