Solotrust.com - Aksi brutal dilakukan pasukan Israel saat laga final Piala Abu Ammar di Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Ar-Ram, Tepi Barat, Kamis waktu setempat, 30 Maret 2023. Mereka tiba-tiba masuk ke dalam stadion dan menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribun penonton.
Akibatnya, pertandingan final sepak bola Piala Abu Ammar harus dihentikan selama satu jam. Sejumlah pemain dan penonton pun harus mendapatkan perawatan intensif akibat insiden itu.
Melansir Inside World Football, Sabtu, 1 April 2023, tak diketahui motif pasukan Israel melancarkan aksi serangan keji di dalam stadion sepak bola.
Otoritas Israel sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden di laga final itu atau siapa yang memerintahkan pasukan untuk menyerang pemain dan penonton saat pertandingan berlangsung.
Stadion Internasional Faisal Al Husseini merupakan kandang FA Palestina. Piala Abu Ammar dinamai menurut nama mantan Presiden Palestina Yasser Arafat yang merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari 1969 hingga 2004 dan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) dari 1994 hingga 2004.
Tahun ini laga final mempertemukan dua tim unggulan Liga Utama Tepi Barat, Jabal Al Mukkabber dan Balata FC.
Dikabarkan, insiden terjadi sekira pukul 22.00 waktu setempat saat dua kendaraan lapis baja Israel tiba-tiba masuk ke dalam stadion. Sejumlah tentara lalu keluar dari kendaraan dan langsung menembakkan gas air mata dari balik tembok.
Pertandingan terpaksa dihentikan sementara untuk merawat korban luka, di antaranya ada wanita dan anak-anak.
Terlepas dari itu, awal pekan ini Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini berkuasa mengkritik partisipasi Israel dalam turnamen itu.
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster telah menulis surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta untuk “mengadopsi kebijakan yang melarang Tim Nasional (Timnas) Israel berlaga di Bali” karena berkonflik dengan Palestina. (and)
(and_)