Solotrust.com - Duel Everton vs Tottenham Hotspur dini hari nanti akan menjadi laga penutup pekan ke-29 Liga Inggris. Keduanya dijadwalkan bentrok di Goodison Park, Selasa dini hari, 4 April 2023 pukul 02.00 WIB.
Melansir SportsMole, kedua tim saat ini tengah mengalami kekacauan selama dua pekan di luar lapangan. Permasalahan di level dewan membayangi aksi mereka di lapangan.
Preview Everton vs Tottenham Hotspur
Everton
Everton memasuki laga pekan ini di balik tuduhan mereka melanggar aturan financial fair play.
Liga Premier sendiri tengah melakukan penyelidikan yang berpotensi membuat The Toffees mendapatkan pengurangan poin.
Sementara pihak klub dengan gigih membantah tudingan yang mengklaim mereka selalu bekerja dalam batas, namun tidak jelas apakah itu akan berpengaruh terhadap performa tim musim ini.
Di lapangan, kedatangan Sean Dyche telah memberikan suntikan semangat besar bagi semua pihak di klub, setelah posisi mengkhawatirkan dialami Everton di bawah asuhan Frank Lampard.
Tim ini telah memenangkan tiga dari empat pertandingan kandang sejak penunjukan Sean Dyche, termasuk saat melawan pemimpin liga Arsenal dan Brentford yang belum terkalahkan dalam lima bulan.
Hasil imbang 2-2 di Chelsea kali terakhir adalah salah satu kisah akhir pekan, ketika Ellis Simms mencetak gol perdananya di Liga Inggris, hanya beberapa menit dari waktu untuk memberi Everton poin penting di Stamford Bridge.
Abdoulaye Doucoure juga memainkan peran besar dalam hasil tersebut, memberi umpan kepada Simms setelah dia mencetak gol penyeimbang pertama Everton.
Ini sekaligus memberi arti sang gelandang kini telah mengoleksi dua gol dan dua assist dalam tiga pertandingan, setelah menjalani 38 pertandingan tanpa memberikan kontribusi gol sama sekali.
Terlepas dari peningkatan performa yang membuat mereka mengantongi lima poin dari potensi sembilan angka, Everton masih punya kemungkinan untuk tetap berada di zona degradasi.
Pasalnya, mereka telah memainkan lebih banyak pertandingan ketimbang delapan tim lainnya, semuanya hnya terpaut empat poin.
Tottenham Hotspur
TottenhamHotspurjuga sedang dalam posisi tidak menguntungkan saat bersua The Toffees.
Ya, Spurs gagal menaklukkan Everton di kandang sejak 2012 dalam kompetisi Liga Inggris
TottenhamHotspur hanya mampu mencetak satu kemenangan tanpa penonton di markas sendiri pada 2020, satu-satunya raihan sempurna dalam 20 pertemuan.
Akhir pekan yang dialami Spurs menjadi suasana paling buruk dari tim mana pun di Liga Inggris.
Antonio Conte harus meninggalkan jabatannya sebagai manajer setelah ledakan sensasionalnya usai hasil imbang di Southampton sebelum jeda internasional.
Cristian Stellini telah mengambil alih posisi kepelatihan sementara hingga akhir musim, setelah menggantikan Conte saat dia absen menyusul operasi kandung empedu awal tahun ini.
Selain itu, direktur sepak bola Fabio Paratici yang semula mendapatkan sanksi larangan 30 bulan dari sepak bola Italia, kini berubah menjadi larangan di seluruh dunia oleh FIFA. Tak ayal, hal itu harus mengakhiri kebersamaannya dengan klub.
Saat ini Spurs masuk di jajaran lima besar klasemen sementara Liga Inggris dan berpeluang merangsek ke urutan empat.
Hanya saja mereka telah memainkan lebih banyak pertandingan ketimbang Newcastle United, Liverpool, dan Brighton & Hove Albion.
Lima pertandingan tandang terakhir mereka juga menjadi mimpi buruk dengan kekalahan telak di markas Leicester City.
TottenhamHotspur makin merana setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA, ditambah kekalahan dari Wolverhampton Wanderers sebelum terjungkal di markas Southampton.
Harry Kane memiliki rekor luar biasa manakala bersua Everton dengan mencetak 14 gol selama kariernya melawan The Toffees, termasuk gol pembuka dalam kemenangan 2-0 di pertandingan sebelumnya pada Oktober 2022. (and)
(and_)
