Hard News

Wujudkan Sinergitas, Pemkot Berikan Pelatihan Keagamaan

Jateng & DIY

27 Maret 2018 17:10 WIB

Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo saat membuka pelatihan keagamaan di Balai Tawangarum kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (27/3/2018). (solotrust.com/vin)


SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengumpulkan seluruh lembaga keagamaan dari seluruh agama untuk mengikuti pelatihan keagamaan di Balai Tawangarum, kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (27/3/2018). Langkah ini dilakukan guna terwujud sebuah sinergitas dalam mewujudkan kota yang nyaman.



Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo menyampaikan kota Solo memiliki penduduk yang sangat beragam dan kondusif. Menurutnya, kondisi itu masih rawan mendapatkan gangguan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Indonesia tidak berdasarkan pada satu agama namun berdasar pada Pancasila dan menghargai keberagaman yang ada. Semua memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara,” papar Purnomo, Selasa (27/3/2018).

Ditambahkannya, dengan mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, kehidupan bermasyarakat di Solo akan semakin baik. Dia ingin masyarakat yang tergabung dalam lembaga keagamaan dapat lebih menjalankan ajaran di agama masing-masing tanpa harus memberikan komentar terkait agama lain.

“Saya yakin setiap agama memberikan ajaran yang baik. Tinggal kita mau melaksanakannya atau tidak. Masalah itu muncul saat umat tidak melaksanakan ajaran di agamanya dengan benar,” terangnya.

Untuk diketahui, pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan Lembaga Keagamaan dari agama Islam, Katolik, dan Kristen. Pelatihan dilakukan selama dua hari, Selasa-Rabu (27-28/3/2018). (vin)

(wd)

Berita Terkait

Indonesia-Turki Jalin Kerja Sama Pendidikan Keagamaan hingga Haji

Wisata Lampion dan Ornamen Keagamaan di Pasar Gede, Simbol Toleransi Warga Solo

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

Tokoh Lintas Agama dan Warga Karanganyar Doakan Kemenangan Andika-Hendi

Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Center of Tolerance and Colaboration dalam Konsolidasi Nasional Program Kerukunan Umat Beragama

Desa Tanjungkarang, Prototipe Kampung Moderasi Beragama di Jawa Tengah

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

Kapus PKUB: Pluralitas adalah Poin Deteksi Dini Potensi Konflik Berdimensi Agama

Terima Studi Tiru Kesbangpol dan FKUB Sumsel, Kemenag Jateng Bicara Merah Marun

Tingkatkan Kapasitas Aktor Kerukunan, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama hingga Akar Rumput

Kominfo Ajak Masyarakat Rajut Harmoni Bersatu Membangun Negeri Pascapemilu Damai

Indonesia-Turki Jalin Kerja Sama Pendidikan Keagamaan hingga Haji

Wisata Lampion dan Ornamen Keagamaan di Pasar Gede, Simbol Toleransi Warga Solo

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Resmi Dibuka Hari Ini

Pemerintah Kaji Borobudur sebagai Wisata Keagamaan Dunia

Umat Hindu Nggelar Ritual Keagamaan Ing Situs Watugenuk

Jelang HBKN, Kementerian Perdagangan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Nusukan dan Ini Hasilnya

Sambut Ramadan, Tokoh Agama dan Masyarakat Silaturahmi Jaga Toleransi

Siapa di Balik Aksi Teror terhadap Tokoh Agama?

Bupati Wonogiri Ajak Tokoh Agama Tolak Hoax

Danrem 072 Pamungkas Silaturahmi Ke Berbagai Komponen Masyarakat

Jelang Pemilu, Toga dan Tomas se-Karanganyar Berkumpul

Berita Lainnya