WONOGIRI, solotrust.com - Rangkaian acara peringatan hari jadi ke-282 Kabupaten Wonogiri bertajuk Ambal Warsa Fest resmi dibuka, Minggu (07/05/2023). Sejumlah acara digelar hingga 22 Mei mendatang di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri dan sekitarnya.
Pembukaan acara diawali Fun Run, Festival Batik Wonogiri, dan Wonogiri Expo. Selain itu, sejumlah hiburan seperti reog, kethek ogleng, dan tarian tradisional turut menyemarakkan acara. Tak ketinggalan aneka kuliner khas Wonogiri dan kuliner kekinian juga tersaji di sana.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan konsep rangkaian kegiatan adalah menampilkan seluruh potensi daerah, mulai dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pendidikan hingga seni budaya.
“Selama dua minggu ke depan alun-alun akan dimeriahkan dengan banyak acara dan potensi luar biasa yang dimiliki Wonogiri. Kami mohon masyarakat bisa datang sebagai bentuk melu handarbeni. Wonogiri adalah kita, kita adalah Wonogiri,” ungkap pria akrab disapa Jekek saat membuka acara.
Menurutnya, rangkaian kegiatan cukup panjang ini merupakan wujud kecintaan pada masyarakat Wonogiri. Harapannya, sejumlah kegiatan rangkaian hari jadi ke-282 Wonogiri mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Dia meyakini geliat ekonomi akan muncul seiring diselenggarakannya rangkaian acara, termasuk Wonogiri Expo yang diikuti berbagai pelaku UMKM.
"Ghiroh-nya (Semangatnya-red) kan kita ambil go nyawiji migunani, maknanya berguna kepada seluruh entitas dan komunitas. Kita gelorakan semboyan perjuanagan Raden Mas Said yang merupakan pendiri Wonogiri, Tiji tibeh. Mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh,” ucap bupati
Jekek memastikan seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi ke-282 Wonogiri bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Tak ada tiket maupun sekat kepada masyarakat.
"Ini tentunya pesta rakyat, semua bisa masuk, tidak ada tiket, tidak ada sekat. Itulah go nyawiji," jelasnya.
Pria nomor satu di Wonogiri ini tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat telah mendukung dan memberikan doa untuk kelancaran jalannya pemerintahan kabupaten yang semakin baik.
“Pemerintahan tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Juga untuk sinergitas jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) selama ini untuk sesarengan mbangun Wonogiri,” tukas Joko Sutopo.
(and_)