BOYOLALI, solotrust.com - Pajak kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Boyolali mulai hari ini bisa dilakukan di PD BPR BKK dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Boyolali bekerja sama dengan PD BPR BKK kabupaten setempat meluncurkan aplikasi Samsat Budiman, Selasa (13/6/2023).
Acara peluncuran disaksikan Bupati Boyolali M Said Hidayat, plt kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, kapolres, kepala perwakilan Jasa Raharja Surakarta, kasatlantas, dan direktur PD BPR BKK Boyolali.
Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Boyolali, Agus Pranoto mengatakan, sampai saat ini Samsat Boyolali sudah melakukan layanan keliling di 22 kecamatan dan satu pelayanan di Car Fre Day (CFD).
“Saat ini kami sudah melayani di 22 kecamatan, Samsat Induk, dan kami juga memberikan layanan pada setiap Minggu pagi di CFD. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat melakukan pajak kendaraan,” katanya kepada wartawan usai meluncurkan Samsat Budiman di PD BPR BKK Boyolali.
Diungkapkan, penerimaan pajak kendaraan per 11 Juni 2023 ini sebesar Rp64,704,545,425 atau 37,85 persen dari target sebesar Rp170,968,748,000.
“Jadi pada 11 Juni ini sudah mencapai 37,85 persen. Hal ini bagian dari mendekatkan pelayanan kami kepada masyarakat,” jelas Agus Pranoto.
Samsat Budiman melayani pajak tahunan. Saat hendak membayar pajak, para pemilik kendaraan bermotor harus menyertakan KTP dan STNK atas nama sendiri.
“Selain dengan BKK, kami juga bekerja sama dengan BUMDes, koperasi di Boyolali. Saat ini ada beberapa BumDes yang sudah bekerja sama dengan kami. Jadi nanti tidak hanya mengandalkan pelayanan keliling oleh petugas Samsat yang datang seminggu sekali,” terang Agus Pranoto.
Direktur Utama PD BPR BKK Boyolali, Kuwat Wiyono mengungkapkan, kerja sama dengan Samsat dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Di tempat kami ada 18 cabang yang tersebar di wilayah kecamatan di Boyolali. Dengan begitu, menjalin kerja sama ini tentu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yakni pajak kendaraan. Mulai saat ini sudah bisa melakukan pelayanan pajak kendaraan,” beber dia.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengapresiasi langkah Samsat Boyolali melakukan kerja sama dengan PD BPR BKK terkait pelayanan pajak kendaraan bermotor.
“Kerja sama ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pajak kendaraan untuk meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah dari sisi pajak kendaraan,” katanya.
Kerja sama ini sekaligus sebagai upaya memudahkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat.
“Inovasi dari Bappeda Jateng yang sudah diluncurkan ini merupakan hal baik dan positif. Saya berharap setelah Samsat Budiman diluncurkan nantinya benar-benar dapat melayani masyarakat dengan baik, cepat, dan mudah,” pungkasnya. (jaka)
(and_)
