SRAGEN, solotrust.com - Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah (Kakanwil Kemenkumham Jateng), Hantor Situmorang mengajak jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen menerapkan tiga konsep berpikir, yakni open mind, open heart, dan open will.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan kepada pegawai di Lapas pimpinan Tunggul Buono, Selasa (27/06/2023) di aula Lapas Sragen.
"Pertama, open mind atau membuka pikiran. Ada informasi sekecil apa pun itu didengarkan, termasuk kehadiran saya di sini. Apa yang saya sampaikan didengarkan. Terhadap sesuatu yang baik itu, maka buka pikiran kita," terang Hantor Situmorang membuka arahan.
"Kedua, open heart atau membuka hati. Kita dalam bekerja harus dengan hati, ikhlas. Ikhlas ini juga terkait dengan internalisasi tata nilai PASTI. Ketiga, open will. Bagaimana niat kita dalam bekerja, niatkan bekerja dengan baik. Bekerja untuk pengabdian kita sebagai ASN Kementerian Hukum dan HAM, " pesannya sambil mengingatkan tentang tiga fungsi ASN.
Sebelumnya, plt kakanwil meninjau beberapa sarana dan prasarana di Lembaga Pemasyarakatan Sragen.
Perhatian terhadap masalah kesehatan warga binaan menjadi hal pertama ditanyakan Hantor Situmorang kepada kepala Lapas Sragen.
"Berapa anggaran kesehatan di sini per tahun?" tanya Hantor Situmorang. Ia ingin memastikan kesehatan warga binaan di Lapas Sragen benar-benar terpenuhi.
"Jika ada (warga binaan) yang sudah lanjut usia dan sakit-sakitan serta memenuhi syarat untuk asimilasi agar hal tersebut (diusulkan) untuk asimilasi," ujarnya.
Lebih lanjut, pria 56 tahun ini mengingatkan agar setiap usulan pengadaan barang/jasa dimasukkan dalam RKBMN. Hal ini menanggapi keterangan kepala Lapas Sragen terhadap rencana peninggian pagar di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Semua pengadaan telah direncanakan agar dimasukkan dalam RKBMN. Jika tidak diusulkan, tidak akan disetujui," tegasnya.
Usai kunjungan di Lapas Sragen, Plt Kakanwil Hantor Situmorang menuju Kanim Kelas I Non TPI Surakarta.
(and_)
