Hard News

Satpol PP Copot 32 Spanduk People Power Bertebaran di Solo

Jateng & DIY

5 Juli 2023 18:03 WIB

Salah satu spanduk people power yang dipasang di tepi jalan Kota Solo

SOLO, solotrust.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencopot sejumlah spanduk People Power tersebar di beberapa titik Kota Solo, Rabu (05/07/2023).

Spanduk berwarna putih-merah dengan kalimat dicetak kapital. Beberapa spanduk bertuliskan 'Kami masyarakat Solo tidak mau dipecah belah hanya kepentingan kelompok! Apa people power?',  'Kami warga Solo cinta damai, menolak segala bentuk seruan yang mengarah perpecahan bangsa'.



Terkait itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan spanduk-spanduk tersebut telah dicopot.

"Sudah dicopot Pak Arif (Kepala Satpol PP Kota Solo)," kata dia, saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (05/07/2023).

Wali kota mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya spanduk itu. Ia juga mengaku tak tahu-menahu apakah gerakan people power memang benar ada.

"Menggelitik. Saya nggak pernah resah yang kayak gitu. Yo mbuh takono people power. (Sekarang sudah tidak ada) Mungkin kena angin. Makasih ya people power," katanya sembari berkelakar.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, menjelaskan spanduk-spanduk itu telah dicopot pagi ini. Pihaknya menemukan sebanyak 32 spanduk.

"Kami koordinasi dengan teman-teman di Kesbang serta pemangku wilayah dan Linmas tadi sudah menurunkan," ungkap Arif Darmawan.

"Kawasan tertib di Adi Sucipto, Slamet Riyadi, Jenderal Sudirman, kawasan Vastenburg itu kan cagar budaya, tidak boleh ada spanduk di situ," lanjutnya.

Arif Darmawan menjelaskan, alasan diturunkannya spanduk bukan karena tulisan terpampang, melainkan spanduk-spanduk itu dipasang di kawasan steril.

Sebagai informasi, kawasan tertib bebas spanduk didasari pada Peraturan Wali Kota (Perwali) 2009 tentang Kawasan Tertib, serta Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Lingkungan.

"Kita tidak melihat isinya, tapi penempatan yang tidak pada tempatnya. Itu yang kami turunkan. Informasi dari masyarakat dan perintah dari Mas Wali terkait beberapa poster di kawasan tertib tadi, terus kami tindak lanjuti," pungkas Arif Darmawan. (riz)

(and_)

Berita Terkait

H-14 Masa Kampanye, Begini Respons Satpol PP Solo Soal Spanduk "Wayahe Prabowo"

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-Kosan Digrebeg Satpol PP, 18 Penghuninya Dites HIV

Mau Tertibkan Pedagang Rujak Keliling, Truk Satpol PP Malah Tabrak Becak

Antisipasi Vandalisme, Satpol PP Solo Buka Kanal Pengaduan

4 Hari, Pelanggaran Prokes di Solo Tembus 4.600 Kasus

Ratusan Pelajar Solo Terjaring Razia, Langgar Aturan PPKM Level 2

Ari Lasso Copot Chemo Port, Akhiri Pengobatan Kanker Limfoma

Alasan Menag Copot 6 Pejabat, Salah Satunya Dirjen Bimas Kristen

Viral Video Halal Bihalal, Bupati Copot Plt Camat Sukoharjo

Ngeri! Roda Pesawat Ini Copot Usai Lepas Landas

Jaga Silaturahmi, Solo Paragon Gelar Halal Bihalal

Sambut Bulan Baru, Neo Gading Solo Hadirkan Beragam Promo Eksklusif

Gojek Luncurkan Layanan GoTransit Terintegrasi Commuter Line Solo-Yogyakarta

Omah Lowo, Heritage Batik Keris Solo

Rekomendasi 5 Kuliner Nikmat Khas Solo, Favorit Wisatawan

Astrid Widayani Maju Pilkada Solo Lewat Gerindra, Siap Abdikan Diri untuk Sosial Kemasyarakatan

Bandara Adi Soemarmo Tak Lagi Berstatus Internasional, Gibran Optimistis Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

PDIP Tegaskan Gibran dan Jokowi Bukan Lagi Kadernya

Gibran ke Jakarta Besok, Dampingi Prabowo di KPU dan Silaturahmi dengan Kubu Paslon 01-03

Megawati Surati MK, Ini Tanggapan Gibran

Warga Terima 10 Ribu Paket Sembako dari Solo Bersama Selamanya, Gibran: Semoga Bermanfaat

Gibran Wanti-wanti Jukir Tak Pasang Tarif Parkir Ngepruk: Laporkan Saja Kalau Ada

Ratusan Pelajar Solo Terjaring Razia, Langgar Aturan PPKM Level 2

Satpol PP bakal Tindak Tegas Pelanggar PPKM Darurat, Masih Mau Ngeyel?

Berita Lainnya