SOLO, solotrust.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-117 Kodim 0735/Surakarta di RW, 7, 14, dan 15 Jalan Brotojoyo Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo resmi ditutup, Kamis (10/08/2023).
Acara penutupan dihadiri langsung Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto serta melibatkan berbagai instansi masyarakat yang menyaksikan keberhasilan giat TMMD.
TMMD merupakan suatu program kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, Polri dan juga masyaraka. Keempat komponen ini bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD 2023 diselenggarakan di beberapa wilayah Provinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Banyumas, Kulon Progo, Grobogan, dan Karanganyar. TMMD Tahap II 2023 ini merupakan yang ke-117. Program ini telah dilaksankan mulai 1980 an.
Selain itu, seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro juga ikut menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau Imbangan yang dilaksanakan di daerah secara menyeluruh. Salah satu daerah itu, yakni di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 ini telah selesai pada Kamis (10/08/2023). Terselesaikannya TMMD Sengkuyung Tahap II ini menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat, baik secara fisik maupun nonfisik.
Secara fisik, salah satu hasil dari TMMD, yakni saluran air yang diharapkan dapat mengantisipasi banjir ketika musim hujan nanti. Sementara secara nonfisik, TMMD telah melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat agar kehidupan lebih tertata, meningkat, dan sejahtera. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto.
“Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 ini kami meninggalkan saluran air dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Terutama yang ada di RW sini, jadi lebih rapi, lebih tertata, dan mengantisipasi apabila ada banjir saat musim hujan nanti," terangnya.
Bukan hanya secara fisik, Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan, TNI juga melaksanakan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan untuk perbaikan kehidupan masyarakat.
"Harapannya masyarakat bisa teredukasi dengan baik, mulai dari lingkungan hidup, kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan dan lain sebagainya. Harapannya juga dengan kegiatan ini semakin menjalin dan mempererat kerja sama, interaksi, kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah maupun masyarakat yang berada di Serengan ini,” bebernya, Kamis (10/08/2023).
Program TMMD ini akan dilakukan secara terus menerus dan dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyampaikan pemerintah kota mengapresiasi program TMMD. Harapannya, program TNI ini bisa terus berlangsung.
"Harapannya bisa terus dilakukan sepanjang masa, siapa pun nanti kepala pemerintahan, siapa pun nanti kepala TNI-nya, dan siapa pun nanti masyarakat yang ada di tempat itu,” ungkapnya.
Program TMMD dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun, baik reguler maupun sengkuyung. Sementara Karya Bakti Daerah (KBD) dilakukan delapan kali dalam satu tahun.
*) Reporter: Fadhilatul Kholifi
(and_)