JAKARTA, solotrust.com – Maskapai Lion Air berencana membuka penerbangan internasional langsung ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Langkah ini dilakukan guna turut mengembangkan potensi pariwisata Tanah Air.
Sebagaimana diungkapkan Founder Lion Air Group, Rusdi Kirana, manajemen Lion Air berencana mengembangkan pariwisata di Indonesia dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta dari negara-negara lain.
“Seiring dengan program untuk mengembangkan pariwisata di Yogyakarta, yaitu Borobudur, kami akan coba membuat direct flight (penerbangan langsung) dari Yogyakarta dan ke negara-negara lain,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id, Minggu (01/04/2018).
Terkait ini, pihak maskapai sudah bicara dengan pemerintah Malaysia untuk membuat Twin City Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Twin City Kinabalu-Manado. Upaya demikian diharapkan bisa meningkatkan jumlah turis datang ke Indonesia.
Lion Air Group dan CFM International juga baru saja menandatangani kontrak pembelian mesin pesawat tipe 380-LEAP-1A pada pesawat Airbus A320 dan Airbus A321 NEO yang telah memperoleh DGCA Type Certificate Validation dari Indonesia atau artinya sudah memenuhi persyaratan kelaikan udara di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi dorongan stakeholder penerbangan untuk turut aktif mengembangkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan Menhub usai menghadiri acara penandatanganan antara Lion Air Group dan CFM International di Hotel Indonesia Kempinski pekan ini.
“Kemenhub memberikan dorongan kepada stakeholder penerbangan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan wisatawan, baik domestik dan internasional serta mendukung konektivitas di Indonesia semakin baik dengan adanya pesawat-pesawat baru yang mutakhir,” jelasnya.
(and)