Ekonomi & Bisnis

Awalnya Keliling Kampung Beli Barang Bekas, Sarmin Kini Dikenal hingga Soloraya

Ekonomi & Bisnis

16 Agustus 2023 09:09 WIB

Tumpukan botol plastik yang menjadi salah satu usaha jual beli barang bekas Sarmin. (Foto: Dok. solotrust.com/Ade Dama)

SUKOHARJO, solotrust.com - Barang tak terpakai, seperti botol, kardus, kertas, dan lainnya, biasanya akan langsung dijual pemiliknya. Berbeda dengan Sarmin yang memilih untuk membeli barang bekas itu. 
 
Sarmin, seorang pengusaha jual beli barang bekas di Desa Kenteng Sari Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo sudah menekuni usahanya sekira 20 tahun. Ia memulainya dari keliling kampung untuk membeli barang bekas dari rumah ke rumah.
 
"Awal mulanya keliling kampung, beli (barang bekas) dari rumah ke rumah, " kata Sarmin. 
 
Orang yang menjual barang bekas di tempat Sarmin biasanya dari lingkungan sekitar dan wilayah Soloraya. Sarmin membeberkan harga per kilogram barang bekas yang ia beli dari penjual. 
 
"Kalau besi itu saya membeli per kilogramnya ada yang Rp5000, Rp4200, kelas bawahnya lagi Rp3500, Rp3000, dan Rp2500," jelasnya. 
 
Demikian pula barang bekas plastik, kertas, dan kardus juga sama, bergantung jenisnya. Biasanya Sarmin mengirim barang bekas ke daerah Klaten dan Boyolali. 
 
Sebelum dikirim, barang akan dipilah terlebih dahulu. Ada sekira sepuluh penjual barang bekas datang setiap hari ke tempat Sarmin. 
 
"Sekira sepuluhan ada, partai besar sama partai kecil ada," ungkapnya. 
 
Adapun untuk partai besar biasanya ada empat tempat menjual barang bekas yang dibeli Sarmin. Dalam usaha jual beli barang bekas ini, Sarmin dibantu enam karyawan.
 
*) Reporter: Ade Dama/Nadia Rahma

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya