SOLO, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Kelompok 41 Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan seminar wawasan kebangsaan di SMPN 2 Surakarta, Jumat (18/08/2023).
Sasaran dalam kegiatan ini merupakan siswa SMPN 2 Surakarta, khususnya tergabung dalam organisasi sekolah, seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Praja Muda Karana (Pramuka).
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air serta meningkatkan persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di era digital dan teknologi saat ini.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini mengusung tema 'Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Era Digital.'
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pengucapan Pancasila bersama dipandu master of ceremony (MC). Peserta sangat antusias mengikuti seminar wawasan kebangsaan, diawali sambutan Kepala SMPN 2 Surakarta, Supono.
Ia berharap melalui seminar wawasan kebangsaan dapat tertanamkan rasa cinta Tanah Air dan menjaga kebhinekaan agar tetap rukun dan damai dalam kehidupan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa OSIS dan pramuka yang ikut seminar bisa jadi pioner untuk menyampaikan dan menggerakkan teman lainnya," sambung Supono.
Sementara itu, narasumber seminar wawasan kebangsaan, Anis Suryaningsih memaparkan penanaman nilai-nilai Pancasila di era digital. Ia mengajak para siswa untuk menanamkan dan menerapkan nilai Pancasila, salah satunya dalam hal menyikapi berbagai konten di media sosial, termasuk hoax.
“Konten yang baik belum tentu benar. Tidak semua konten yang benar pantas disebar. Konten yang pantas belum tentu bermanfaat, jadi berpikirlah dahulu sebelum berkomentar,” tutur Anis Suryaningsih.
Setelah penyampaian materi seminar, kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab dan kuis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Peserta dibebaskan berpendapat mengenai era digital dan bagaimana cara menyikapinya sesuai dasar negara Pancasila.
Seminar wawasan kebangsaan mendapatkan respons positif dari para siswa. Menurut salah satu peserta, Alif, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi generasi muda agar lebih bijak lagi ke depannya dalam berkomentar dan menyikapi berita hoax.
"Aalagi saat ini merupakan tahun politik akan banyak bermunculan berita-berita hoax yang bisa menimbulkan perpecahan dalam masyarakat,“ imbuhnya.
Melalui seminar wawasan kebangsaan ini diharapkan para siswa SMPN 2 Surakarta dapat lebih bijak menyikapi perkembangan era digital. Selain itu juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan penuh tanggung jawab.
(and_)