SOLO, solotrust.com - Mahasiswa Fakultas Teknik tergabung dalam Kelompok 24 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan edukasi mitigasi tanggap bencana melalui permainan kepada siswa SDN Sumber 3, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (29/02/2024). Permainan edukasi ini terinspirasi metode Iza! Kaeru Caravan mengadaptasi dari Jepang yang diinisiasi Hirokazu Nagata.
Penanggung jawab kegiatan, Daffa Hilmi Fauzan dari Jurusan Teknik Sipil, menjelaskan metode Iza! Kaeru Caravan adalah program edukasi mitigasi bencana ditujukan kepada anak-anak bersama keluarga dan teman melalui permainan.
"Kelompok 24 KKN UNS mengadaptasi program tersebut menjadi empat permainan edukasi. Permainan tersebut adalah Si Jago Merah, Menjadi Penyelamat, Siaga Banjir, dan Pilah Sampah dengan sasaran siswa dan siswi kelas tiga hingga enam sekolah dasar (SD). Keempat permainan itu bertujuan untuk memberikan edukasi preventif dan siap siaga dalam kebencanaan," terangnya.
Si Jago Merah adalah permainan pistol air. Seolah-olah api (gambar api), para siswa harus menembak gambar api menggunakan pistol air hingga gambar jatuh. Permainan ini bertujuan menyimulasikan cara memadamkan api.
Selanjutnya permainan Menjadi Penyelamat, yakni belajar membuat tandu darurat bagi korban terluka. Para siswa harus membawa temannya seolah-olah korban dengan cara ditandu darurat, terbuat dari kain sarung dan tongkat.
Sementara Siaga Banjir adalah permainan flashcard. Flashcard bergambar alat yang dapat digunakan saat keadaan darurat beserta fungsinya. Para siswa harus dapat menyocokkan antara gambar alat dan juga fungsi alat tersebut.
"Melalui permainan ini siswa dapat memahami bahwa di saat keadaan darurat banyak sekali alat-alat di sekitar yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama," kata Daffa Hilmi Fauzan.
Adapun Pilah Sampah, siswa diajak untuk belajar memilah sampah berdasarkan kategorinya, yakni organik, anorganik, dan residu. Kartu sampah disimulasikan menjadi sampah disebar di lingkungan SDN Sumber 3. Selanjutnya para siswa harus dapat membuang kartu sampah berdasarkan kategorinya.
"Permainan belajar memilah sampah ini, mereka dapat mengetahui bahwa sampah harus dipilah sebelum dibuang untuk memudahkan pengolahan sampah pada tahap selanjutnya. Memilah sampah, siswa siswi dapat menjaga lingkungan dan dapat menghindari kerusakan alam yang dapat menyebabkan bencana," lanjutnya.
Aktivitas permainan metode Iza! Kaeru Caravan, seluruh siswa terlihat sangat antusias Mereka dapat belajar mengenai kegiatan preventif dan tanggap bencana sedari dini yang mudah dipahami.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Sumber 3, Tukiyem, menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada para mahasiswa Tim 24 KKN UNS telah memberikan edukasi kepada para siswa tentang mitigasi tanggap bencana melalui permainan.
"Saya sangat mendukung sekali dengan kegiatan mahasiswa KKN ini untuk terus melakukan terobosan dan inovasi program-program edukatif bagi para siswa," ungkapnya.
Edukasi mitigasi tanggap bencana ini sangat disukai para siswa. Pasalnya, di samping permainan juga memberikan edukasi positif dalam pengenalan pendidikan ketanggapbencanaan. (joe)
(and_)