BOYOLALI, solotrust.com - Embung seluas 10.000 meter persegi dibangun di atas perbukitan di Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Embung dibangun mulai 1 Juni hingga 1 Agustus 2023 menelan dana sebesar Rp1,56 miliar dari donatur Indika Nature.

Embung berkapasitas 28 hektare ini memiliki populasi 5600 tanaman keras. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, embung di Boyolali merupakan hasil kolaborasi antara Kadin Indonesia dan inisiator yang bekerja sama dengan Indika Nature.

“Pembangunan embung ini merupakan pilot project (proyek rintisan-red) kolaborasi dengan masyarakat dan korporasi. Diharapkan ini bisa menginspirasi antara swasta dan masyarakat sehingga 5,3 hektare izin perhutanan sosial sudah diberikan pemerintah,” katanya kepada wartawan, Kamis (31/08/2023).

Embung tadah hujan berlapiskan geomembran berada di ketinggian atau di perbukitan dengan sistem irigasi gravitasi tanpa pompa, tanpa listrik, tanpa bahan bakar minyak (BBM) atau bahan bakar fosil.

“Fungsinya sebagai irigasi tanaman produksi, konservasi lingkungan, dan agrowisata,” ungkap Arsjad Rasjid. (jaka)