Hard News

Penggelembungan Suara di Jateng Lebih dari 500 Ribu

Sosial dan Politik

5 Februari 2024 15:05 WIB

Ketua Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah capres dan cawapres Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng ketika melakukan simulasi pencoblosan kertas suara di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Minggu (04/02/2024) malam

SEMARANG, solotrust.com - Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah terus mewaspadai kecurangan yang kemungkinan terjadi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 nanti. Salah satu indikasi kecurangan ditandai adanya pemberitaan tentang penggelembungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Untuk itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng terus mengingatkan kepada para pendukungnya terus waspada agar kecurangan bisa dicegah. Informasi diterima, suara menggelembung lebih dari 500 ribu.



"Itu yang membuat kami waspada, walaupun teman-teman lelah dengan berbagai macam tugas yang berkaitan dengan kewaspadaan, ini melelahkan, tapi kami harus tetap waspada," kata dia.

Menurut Agustina Wilujeng, dirinya enggan menyebut  dari pihak mana yang meraup keuntungan dari suara sebanyak itu. Dia menegaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan melakukan kecurangan itu.

"Hal yang penting bagi kami adalah menjaga TPS masing-masing, kalau PDI Perjuangan ini kan rapat jadi setiap TPS itu petugasnya tidak hanya dua untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres," ungkap Agustina Wilujeng.

"Masing-masing TPS itu, paling tidak memiliki 20 orang menjaga yang ditugaskan untuk menjaga lima kertas suara tidak hanya pilpres, tapi juga DPRD kota/kabupaten, provinsi, DPR RI dan DPD RI. Kecurangan itu tidak boleh terjadi di lini apa pun, di lima pemilihan itu," sambungnya, seusai nonton bareng (Nobar) debat capres putaran kelima di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Minggu (04/02/2024) malam.

Lebih lanjut, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) begitu besar tersebar di kabupaten dan kota. Agustina Wilujeng meminta kepada para relawan agar selalu melakukan verifikasi data dan mengklarifikasi kepada pihak terkait.

Seperti halnya di Salatiga, pihaknya mengetahui ada temuan salah satu alamat memiliki 25 orang. Setelah dilakukan konfirmasi dan verifikasi, ternyata tidak ada penambahan anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK).

"Jadi siapa dia? ini kemudian ditindaklanjuti oleh teman-teman dengan mengklarifikasi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) titik tersebut. Penyelenggara pemilu dengan teman-teman keseluruhan partai menjaga kalau ada orang yang datang membawa alamat tersebut, maka akan diverifikasi kembali, siapa dia dan dari mana dia serta surat apa yang mereka bawa kok tiba-tiba pakai alamat itu," ungkapnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Publikasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Permintaan Pantauan di KY Meningkat 911 Pemohon

Bawaslu Jateng Gelar Opera Van Voters, Sosialisasikan Pengawasan Pemilu di Karanganyar

Bawaslu Demak Luncurkan Buku Kerja Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Trump Lontarkan Sindiran Tak Layak Jadi Presiden

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Ini Tanggapan Gibran

Sejumlah Wajah Baru Hiasi Kursi Legislatif Karanganyar

Kubu 01 dan 03 Ancam Laporkan Kecurangan ke MK, Begini Tanggapan Gibran

Gibran Temui Mahasiswa Aksi di Balai Kota Solo, Tanda Tangani Pakta Integritas

Milisi Kampung Jokowi Dibentuk di Sumber, Amankan Suara Prabowo-Gibran

Doa Kebangsaan Lintas Iman Warnai Peringatan Maulid Nabi di Kanwil Kemenag Jateng

Menuju WBBM, Kanwil Kemenkum Jateng Tunjukkan Komitmen Reformasi Birokrasi

Jawa Tengah Raih Dua Juara Terbaik di Ajang Penais Award 2025

Ikan Beong Diproyeksikan Jadi Ikon Kuliner Magelang, Kemenkum Jateng Dukung Penyusunan Indikasi Geografis

Kemenkum Jaga Warisan Bangsa, Wujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan

Job Fair Hari Jadi Jateng Sediakan 6.800 Lowongan Kerja, Ada Kesempatan untuk Disabilitas

Semargres 2025 Bidik Transaksi Rp350 Miliar, Peserta Dapat Potongan Pajak 20%

Wali Kota Semarang Larang Penempatan Anggaran Fisik ke Kelurahan dan Kecamatan

Warga Semarang Sambut Baik Kebijakan Dana Operasional Rp25 Juta/RT per Tahun

Wali kota Semarang Minta Maaf dan Beri Perhatian Khusus Keluarga Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang

Wali Kota Semarang Terima Permohonan Maaf 5 Mahasiswa Terlibat Kerusuhan May Day

Wali Kota Semarang Lantik Budi Prakosa Jadi Pj Sekretaris Daerah

Lewat Pertunjukan Seni Budaya, Politikus PDIP Sragen bakal Keliling 20 Kecamatan Serap Aspirasi

Iduladha, PDI Perjuangan Karanganyar Kurban 4 Sapi Simental

Hari Lahir Pancasila, PDIP Karanganyar Ingatkan Kader Jangan Pernah Lupakan Partai sebagai Sumber dan Landasan Perjuangan

Anggota Dewan Fraksi PDIP M Shoma Tampung Keluhan Warga Soal Perbaikan Jalan sampai Pendidikan

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Dandim Boyolali dan Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Jenguk Relawan Ganjar-Mahfud, Korban Kesalahpahaman

Gegara Knalpot Brong, Tim Kuasa Hukum Ganjar Mahfud Turun Gunung

Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Diduga Dianiaya Oknum Anggota TNI

KBPP Polri Jateng Deklarasikan Dukungan Ganjar-Mahfud, Optimistis Menang Satu Putaran

Politisi Senior Boyolali Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

Persika Karanganyar Juara Piala Soeratin U-17 Jawa Tengah 2025, Lolos ke Putaran Nasional

Pengukuhan FKUB Muda Jawa Tengah dan Jalan Sehat Kerukunan

Bahas Pembentukan Pokja, Kakanwil Heni Susila Wardoyo Minta Jaga Kekompakan

Mengenang Sosok Stefanus Wiyono yang Penuh Dedikasi dan Inspiratif

Tes CPNS Dimulai, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal

Festival Seni Pelajar, Merajut Pesona Merawat Jati Diri Jawa Tengah

Berita Lainnya