SEMARANG, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Persiapan Pengadaan Logistik Tahap II Pemilu 2024 dan Knowledge Sharing Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono dalam sambutan pembukaannya menggarisbawahi pentingnya pertemuan ini sebagai wadah ngangsu kawruh atau bertukar pengetahuan untuk mempersiapkan pemilu lebih baik, terutama dalam hal pengadaan logistik.
Logistik ini mencakup surat suara di TPS yang merupakan sarana untuk mengekspresikan hak suara warga, serta berbagai formulir administrasi diperlukan dalam proses pemilihan umum (Pemilu).
Handi Tri Ujiono juga menekankan kewajiban penyelenggara pemilu untuk mematuhi regulasi berlaku dalam pengadaan barang/jasa. Dirinya mengajak para peserta rapat untuk memanfaatkan momen ini dengan baik.
Handi Tri Ujiono berharap agar proses pengadaan logistik dapat menciptakan revolusi berpikir dalam hal pemahaman aspek hukum, wawasan, dan peningkatan profesionalisme dalam pengadaan logistik pemilu.
Sementara itu, Kepala bagian KUL Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah, Eko Supriyono sebagai pemandu mengatakan dua narasumber berbicara tentang aspek-aspek penting dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Ada Tatang Sontani yang menjabat sebagai Kabag PBJ dan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Administrasi Pembangunan di Setda Batang memberikan materi tentang Implementasi TKDN Purchasing dan e-catalog pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sementara yang lain, Fathur Rohman sebagai Koordinator Bidang Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Jateng membahas tentang Pengendalian Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
R Suryanto, Kabag Pengelolaan Logistik Pemilu KPU RI dan Yohannes Prieston sebagai Pelaksana Tugas Kasubbag Persiapan Pengadaan dan Distribusi Logistik Pemilu KPU RI turut mengisi acara.
Mereka menyampaikan informasi terkini sejauh mana pengadaan logistik telah berjalan di tahap I dan persiapan pengadaan logistik tahap II yang akan segera dieksekusi pada November mendatang.
Sebagai penutup acara, Basmar Perianto Amron, Kadiv Perencanaan dan Logistik memberikan pesan kepada seluruh peserta. Basmar menekankan pentingnya agar semua dikerjakan mengacu pada yang telah disampaikan para narasumber dan mendorong agar para pelaku pengadaan logistik tidak terpaku pada kebiasaan biasa dilakukan sebelumnya.
Mereka diharapkan selalu melakukan koordinasi rutin antara KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan logistik yang harus dieksekusi. Dalam menghadapi kemungkinan force majeure, khususnya saat masuk ke musim hujan, Basmar mengingatkan pentingnya koordinasi dengan instansi eksternal.
Acara berlangsung di Hotel MG Setos Semarang ini dihadiri ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, pejabat struktural, kemudian ketua, pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan dan operator SIRUP KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah. (fjr)
(and_)