BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Jiwa Nusantara Boyolali (JNB) menggelar pentas seni dan budaya bertajuk Song Festival Contest lagu-lagu Koes Plus, Sabtu dan Minggu (28-29/10/2023). Kegiatan ini digelar guna mendongkrak destinasi wisata di Boyolali.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disporapar Kabupaten Boyolali, Tutik Riyan Kustiani, menjelaskan pentas seni dan budaya Song Festival Contest lagu-lagu Koes Plus diselenggarakan di Objek Wisata Tlatar Boyolali.
Tujuannya untuk mengangkat destinasi pariwisata Kabupaten Boyolali. Selain itu juga untuk melestarikan lagu-lagu Koes Plus dan sebagai wadah silaturahmi antarpecinta lagu legendaris Koes Plus.
"Harapannya semoga ke depan banyak masyarakat umum yang mengenal destinasi wisata Kabupaten Boyolali dan pecinta lagu-lagu Koes Plus tetap eksis bersatu dalam persatuan," katanya kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Ketua Panitia Pentas Seni dan Budaya sekaligus Sekretaris JNB, Fuad Rahman, menjelaskan kegiatan ini salah satu bagian dari memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, salah satu kegiatan penutup kepengurusan JNB sebelum musyawarah daerah (Musda) pada Desember 2023.
"Jadi ini untuk event lomba vokal lagu-lagu Koes Plus. Kenapa lagu Koes Plus, ya karena kami JNB memang mengusung lagu-lagu Koes Plus, pelestari lagu-lagu Koes Plus," jelasnya.
Diungkapkan, jumlah peserta ada 65 orang berasal dari berbagai daerah, seperti Malang, Magelang, Gunung Kidul, Yogyakarta, Semarang, Soloraya, dan Boyolali. Dalam kegiatan ini, peserta harus menyanyikan lagu wajib berjudul 'Andaikan Kau Datang' dan lagu pilihan bebas.
Pemenang ada sepuluh kategori meliputi juara 1, 2, 3, juara favorit, juara harapan 1, 2, 3, 4, 5, dan peserta termuda. Hadiah bagi pemenang berupa uang, piala, dan piagam.
"Harapan dari kegiatan ini adalah lagu-lagu Koes Plus yang sudah membumi di Indonesia akan semakin merakyat. Selain itu juga generasi muda akan semakin senang menyanyikan lagu-lagu Koes Plus," harap Fuad Rahman.
Penasihat JNB, Suyamto mengatakan, harapan dari kegiatan ini untuk melestarikan lagu-lagu Koes Plus. Seperti diketahui, kelompok Koes Plus merupakan grup musik legendaris yang lagu-lagunya mudah dipahami masyarakat.
"Saya dalam acara ini sangat memerhatikan peserta paling muda. Nanti ada hadiah khusus untuk peserta paling muda," ucapnya.
Peserta termuda, Syanas Fahma (17) asal Teras, Boyolali, mengaku mengikuti kegiatan ini karena memang hobi menyanyi dan bermusik. Ia pun juga menyukai lagu-lagu karya Koes Plus. Dirinya berharap bisa menang.
"Saya di rumah juga belajar musik seperti keyboard, kendang, dan lainnya. Lagu-lagu Koes Plus ini saya baru belajar, tapi setelah saya dalami ternyata semakin tertarik," ungkap Syanas Fahma. (jaka)
(and_)
