Hard News

Meriahkan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Ibu, Puluhan Siswa SLB Rembang Gelar Long March

Jateng & DIY

15 Desember 2023 13:03 WIB

Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Rembang melakukan long march atau aksi jalan kaki sambil unjuk bakat, Jumat (15/12/2023).

REMBANG, solotrust.com - Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Rembang melakukan long march atau aksi jalan kaki sambil unjuk bakat, Jumat (15/12/2023). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Ibu.

Rute long march mulai dari SLB Rembang jalan ke Selatan. Setelah sampai di gedung haji balik lagi ke Utara finish di SLB. Tak hanya siswa, guru dan wali murid juga ikut meramaikan.



Selama berjalan, mereka sebagian ada yang menari tarian tradisional seperti orek-orek dan jaranan serta menyanyi. Selain itu siswa juga membagikan buket berisi jajanan kepada orang yang menonton di pinggir jalan.

Bagi-bagi buket jajanan ini, menurut Kepala SLB Rembang, Mumpuni Hartinjum Pujiastuti mengajarkan siswa disabilitas untuk berbagi kepada sesama atau orang yang tidak dikenalnya.

"Buketnya juga buatan anak-anak sendiri," kata dia.

Mumpuni Hartinjum Pujiastuti menjelaskan long march ini juga bertujuan agar masyarakat mengetahui keberadaan anak-anak disabilitas.

"Anak-anak ini bisa menunjukkan hal-hal yang orang lain bisa lakukan. Mereka punya bakat juga. See the able not the label, jadi Bahasa Indonesianya lihatlah kemampuanku, bukan dari keterbatasanku," ungkapnya.

Partisipasi sang ibu dari siswa SLB saat long march dalam rangka memperingati Hari Ibu,  menunjukkan ada sosok orangtua sabar, mendidik setiap harinya di rumah.

"Ini lho sosok ibu-ibu hebat dari siswa SLB yang sudah bersabar merawat sampai seperti ini. Bisa mandiri, bersekolah, dan mampu seperti anak-anak normal lainnya. Ibu-ibu ini bangga memiliki anak-anak hebat sehingga dengan sabar dan semangat mendidik dan merawat mereka dari kecil sampai saat ini," tukas Mumpuni Hartinjum Pujiastuti. (mn)

(and_)