Hard News

Sering Hadiri Agenda Pj Bupati Karanganyar, Pimpinan Dewan Singgung Kapasitas Juliyatmono

Jateng & DIY

3 Januari 2024 09:31 WIB

Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono (berbaju biru) saat menghadiri peresmian RSUD Kartini Karanganyar, Jumat (29/12/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono masih sering menghadiri agenda pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar yang dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Timotius Suryadi. Terkait itu, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar, Bagus Selo mempertanyakan kapasitas Juliyatmono. 
 
Bagus Selo mengungkapkan dalam agenda pemkab, Jumat (29/12/2023), mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono ikut dalam peresmian RSUD Kartini bersama Rober Christanto.
 
Ia juga menghadiri perayaan Natal bersama aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri serta masyarakat di acara tutup tahun, Minggu (31/12/2023) kemarin. Juliyatmono pun turut hadir dalam pengajian akhir tahun di gelar Pemkab Karanganyar di Masjid Agung Madaniyah.
 
Saat peresmian RSUD Kartini hanya Juliyatmono yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Bahkan secara tidak langsung, mantan bupati Karanganyar dua periode itu melakukan kampanye sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV (Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar).
 
“Terus perlu dipertanyakan dalam acara ini kapasitas Juliyatmono apa ikut hadir dalam berbagai kegiatan Pemkab Karanganyar. Kalau sebagai tokoh masyarakat, masih banyak tokoh di Karanganyar. Perlu di ingat ini tahun poliik dan kami ingatkan agar Pj Bupati Timotius Suryadi tidak main-main dengan politik," tegas Bagus Selo.
 
Hal sama diutarakan Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko, Selasa (02/01/2024). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi untuk tidak melibatkan politisi dalam berbagai kegiatan pemerintahan. 
 
Menurutnya, menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) saat ini, berbagai kegiatan dilakukan pemerintah. Apalagi dengan mengundang politisi akan menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan masyarakat.
 
"Ini tahun politik, semua kegiatan menjadi sorotan masyarakat yang berbau nuansa politik. Saya meminta kepada pj bupati harus arif dan bijaksana dalam mengadakan kegiatan agenda Pemkab Karanganyar karena ini menjelang pemilu.harus hati-hati," tandas Toni Hatmoko.
 
Ia menambahkan, seharusnya pj bupati bisa menjadi contoh bagi seluruh ASN di jajaran Pemkab Karanganyar serta menjaga kondusivitas menjelang pemilu 14 Februari 2024 mendatang. 
 
"Kegiatan pemerintahan biar menjadi tugas pemerintahan dan jangan ikut melibatkan pihak lain. Apalagi melibatkan politisi yang akan bertarung dalam pemilu mendatang. Ini harus jadi perhatian," ucap Toni Hatmoko. 
 
Pihaknya secara pribadi sebenarnya sudah memberikan masukan kepada pj bupati agar lebih bijaksana. Jika ini terus dilakukan, tidak tertutup kemungkinan akan menimbulkan perpecahan di internal pemerintahan. Pemerintah harus melaksanakan tugasnya melayani masyarakat dengan baik tanpa harus terlibat politik praktis.
 
Sementara itu, ketika dikonfirmasi usai ground breaking pembangunan jalan Kayu Apak-Lalung Karanganyar Kota, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi membantah jika dirinya memberikan karpet merah kepada mantan bupati Juliyatmono untuk menghadiri berbagai kegiatan pemerintahan, terutama agenda pemkab secara seremonial. 
 
"Tidak ada, saya tidak memberikan karpet merah terhadap Pak Juliyatmono di setiap acara seremonial kegiatan pemkab," katanya sambil meninggalkan wartawan masuk ke mobil. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya