SEMARANG, solotrust.com - Mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sedang mengikuti pengalaman berharga di kantor Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah.
Dalam kegiatan magang ini, para mahasiswa terlibat secara aktif dalam berbagai aspek pekerjaan di bidang hukum dan yudisial. Mereka tidak hanya mengamati, namun juga terlibat langsung dalam tugas-tugas Penghubung Komisi Yudisial di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan ini mencakup pembekalan materi kelembagaan Komisi Yudisial, partisipasi dalam edukasi dan sosialisasi, penyusunan tata cara laporan masyarakat, dan pemahaman lebih dalam mengenai sistem peradilan. Mahasiswa magang juga diberikan kesempatan untuk membuat produk luaran dalam format digital di kantor Penghubung Komisi Yudisial.
Koordinator PKY Jateng, Muhammad Farhan, mengatakan menyadari pentingnya pengalaman praktis, Komisi Yudisial Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan wawasan lebih luas dan mendalam kepada mahasiswa magang.
"Harapannya, pengalaman ini akan menjadi landasan bagi pengembangan karier mereka di dunia hukum dan yudisial,".ungkapnya.
Para mahasiswa magang juga diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan diperoleh selama magang untuk memperkaya pengalaman belajar di kampus masing-masing. Kegiatan magang ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan praktik hukum yang mendukung pembentukan calon-calon profesional hukum berkualitas.
Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa magang atas dedikasi serta kontribusi mereka dalam menjalani kegiatan ini. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu hukum secara praktis di masyarakat.
(and_)