Serba serbi

Biografi Dr Lo, Sosok Dokter Dermawan yang Lekat dengan Warga Solo

Kesehatan

11 Januari 2024 11:11 WIB

Dokter Lo Siauw Ging atau lebih dikenal sebagai dr Lo tutup usia. (Foto: Dok. solotrust.com/Rizka)

SOLO, solotrust.com - Dokter Lo Siauw Ging atau lebih dikenal sebagai dr Lo tutup usia. Dokter dikenal karena kedermawanannya ini meninggal di usia 89 tahun.

Menurut Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes, Dokter Lo mengembuskan napas terakhirnya sekira pukul 14.00 WIB. Ia sudah dirawat di RS Kasih Ibu sejak 5 Januari 2024.



"Sudah dirawat sejak 5 Januari, beliau sudah sepuh, sudah 90 tahun," kata dia, Selasa (09/01/2024).

Dokter Lo sudah sering masuk rumah sakit karena faktor usia, bahkan selama beberapa bulan terakhir ia mendapatkan perawatan secara intensif.

Salah satu tokoh masyarakat Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan dokter Lo sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.

"Beliau sudah sepuh, berkali-kali keluar masuk rumah sakit. Sebelum masuk rumah sakit lagi sejak Jumat, beliau sudah pulang paksa ke rumah. Sesudah pulang, beberapa hari kemudian kondisinya tidak membaik lalu Jumat masuk (dirawat) lagi dan hari ini meninggal," bebernya.

Sebelum ini, beberapa kali beredar kabar bohong dokter Lo meninggal dunia, bahkan dalam sebulan ini sang dokter dermawan berkali-kali dikabarkan tutup usia.

"Dokter Lo itu berkali-kali keluar masuk rumah sakit, bahkan diberitakan meninggal. Sekali diberitakan meninggal lalu sebulan kemudian diberitakan lagi kalau sudah meninggal. Terakhir tiga hari lalu juga diberitakan meninggal," kata plh ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Solo itu.

"Saya malah dikirimi foto (kabar duka cita) yang diberi lilin, tapi (dokter Lo) meninggal beneran ya baru hari ini pukul 14.00 WIB," tambahnya.


Sosok dokter Lo sangat melekat di hati masyarakat Solo dan sekitarnya karena selalu menggratiskan biaya pengobatan pasiennya yang tidak mampu hingga sembuh. Kedermawanannya inilah yang membuat sosok dokter Lo sangat dekat di hati masyarakat Kota Bengawan.

"Semua pasien tidak mampu, digratiskan. Dokter Lo tak pernah meminta ongkos berobat dari mereka, bahkan jika perlu sampai dibelikan obatnya," ungkap Sumartono Hadinoto.

Para pasien tidak mampu yang berobat kepadanya tak ditarik biaya. Lo Siauw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya lalu ia meminta pasien menebus obat ke apotek rujukannya. Setelah itu, tagihan akan diberikan ke dokter Lo pada akhir bulan.

Berkat jasanya, banyak kisah yang menjadi sejarah atas kedermawanan dokter Lo. Sumartono Hadinoto menjelaskan, selama kerusuhan 1998, rumah dokter Lo dijaga warga sekitar agar tak ikut serta dijarah.

"Saat kerusuhan 1998 rumah dokter Lo sampai dijaga warga sekitar. Nggak ada yang berani ganggu karena sosok dokter Lo," kisahnya.

Semasa sehat, dokter Lo sering membuka praktik dokter umum di kediamannya. Pada praktik pagi atau pun sore, banyak pula pasien digratiskan pengobatannya.

"Dalam sehari biasanya banyak pasien yang datang dan minta digratiskan," ungkap Sumartono Hadinoto.

Sikap kedermawanan dokter Lo ini sejalan dengan prinsip hidupnya. Berprofesi sebagai dokter haruslah lebih banyak menolong orang.

"Perkataan dokter Lo yang selalu saya ingat adalah 'kalau mau kaya jangan jadi dokter, tapi jadi pebisnis'. Itu pesan ayahnya. Dokter tugasnya menyehatkan orang sakit, bukan mencari uang," papar Sumartono Hadinoto.

Biografi Dr Lo Siauw Ging

                    

Lo Siauw Ging atau kerap disapa dr Lo lahir pada 16 Agustus 1934 di Kota Magelang, Jawa Tengah dari pasangan Lo Bian Tjiang dan Liem Hwat Nio. Ayahnya seorang pengusaha tembakau, sedangkan ibunya sosok yang membuat Lo Siauw Ging memilih berprofesi sebagai dokter.

Lo Siauw Ging menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Airlangga dan lulus pada 1962. Dia lalu menyelesaikan studi S-2 di Universitas Indonesia (UI) pada 1995.

Lo Siauw Ging pernah mengabdi sebagai pegawai negeri bertugas di beberapa daerah, di antaranya Gunung Kidul (DIY), Boyolali, Wonogiri, dan Solo, Jawa Tengah. Dia kemudian mengabdi di RS Panti Kosala yang kini bernama RS Dr Oen Solo.

Di rumah sakit inilah Lo bertemu dr Oen Boen Ing, sosok yang berperan besar dalam pendirian RS Panti Kosala.

Kisah kedermawanan Lo Siauw Ging tak hanya kondang di Solo, namun juga beberapa warga di sekitar Kota Bengawan, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar. Tak sedikit warga kurang mampu yang berobat ke tempat praktiknya. (add)

(and_)

Berita Terkait

Rudy Indijarto Masuk 28 Nama Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Pengusaha Solo Rudy Indijarto Luncurkan Buku, Soroti Geliat Pebisnis Muda dan UMKM

Rain Dance 2.8, Buku Biografi Pertama BLACKPINK Ditulis Kritikus Musik Koo Ja Hyoung

Film Biografi Anita Mui Rilis November, Andy Lau: Selalu Ada di Hati Kami!

Dapat Buku Biografi Usmar Ismail, Riri Riza Segan Sekaligus Bangga

Rumah Sakit Kasih Ibu Benarkan Dokter Lo Sedang Dirawat

Gojek Luncurkan Layanan GoTransit Terintegrasi Commuter Line Solo-Yogyakarta

Omah Lowo, Heritage Batik Keris Solo

Rekomendasi 5 Kuliner Nikmat Khas Solo, Favorit Wisatawan

Astrid Widayani Maju Pilkada Solo Lewat Gerindra, Siap Abdikan Diri untuk Sosial Kemasyarakatan

Nyalanesia kembali Gelar Festival Literasi Nasional di Solo

Menyelami Kelezatan Tahok Pasar Gede, Kuliner Ikonik Kota Solo

Polres Karanganyar Berikan Tali Asih ke Keluarga Anggota Linmas TPS yang Meninggal

Kemenkes Laporkan 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Kelelahan saat Pencoblosan, 2 Anggota KPPS Boyolali Meninggal Dunia

Pasang Kabel WiFi, Ashadi Meninggal Tersengat Listrik

Solo Berduka, Dr Lo Dikabarkan Meninggal Dunia

Kabar Duka! Aktris Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker

Dokter Lo Kembali Dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu

Dokter Lo Dirawat di Rumah Sakit, Kadar Hb Turun

Pengusaha Solo Rudy Indijarto Luncurkan Buku, Soroti Geliat Pebisnis Muda dan UMKM

Sambut Hari Kemerdekaan, 3 Tempat Peninggalan Bersejarah di Solo Wajib Kamu Kunjungi

Dokter Lo Dirawat di Rumah Sakit, Kadar Hb Turun

PMI Solo Berangkatkan Bantuan 2 Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi

APPBI DPC Soloraya Serahkan Donasi untuk Warga Cianjur

Komunitas Pro Solo dan Hore Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Cianjur ke PMI

Berita Lainnya