SRAGEN, solotrust.com- Latihan Posko 1 Kodim 0725/Sragen tahun 2018 dalam rangka Operasi Militer selain perang yang dilaksanakan selama tiga hari secara resmi di tutup oleh Komandan korem 074/Wrt Kolonel Inf. Widi Prasetijono pada Jumat (6/4/2018).
Dalam sambutanya Komandan Korem 074/Wrt Kolonel Inf. Widi Prasetijono menyampaikan, Kabupaten Sragen merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai bencana, oleh karena itu TNI terus berupaya meningkatkan kemampuan di bidang penanggulangan bencana.
“kita terus berupaya meningkatkan kemampuan di bidang penanggulangan bencana. Bencana itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau oleh keduanya.” Jelas Danrem.
Danrem menambahkan, bencana yang diakibatkan oleh alam antara lain gempa bumi, letusan gunung merapi, banjir, tsunami, tanah longsor dan sebagainya. Ada juga bencana yang disebabkan oleh perbuatan manusia seperti peperangan, gejolak sosial, kebakaran, kecelakaan industri yang waktunya dapat berlangsung singkat tetapi dapat juga berlangsung lama.
Penanggulangan bencana adalah proses yang dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis serta pecegahan, penjinakan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi yang di akibatkan oleh bencana.
“Diharapkan latihan posko 1 penanggulangan bencana alam banjir kodim 0725/Sragen dijadikan sebagai ilmu dan bekal kemampuan, yang sangat berharga bagi satuan dalam menghadapi kemungkinan penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah Sragen, sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.” Harap Danrem. (wd)
()