Hard News

Viaduk Gilingan Ditutup, Palang Kereta Api Balapan kian Padat Merayap

Jateng & DIY

22 Maret 2024 12:03 WIB

Kemacetan lalu lintas di Jalan Letjen S Parman akibat penutupan Viaduk Gilingan, Kamis (21/03/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/Yusticia Tiara Maharani)

SOLO, solotrust.com - Penutupan Viaduk Gilingan sejak Jumat (15/03/2024) lalu memicu kemacetan di beberapa titik, salah satunya Jalan Letjen S Parman wilayah Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo yang memiliki tingkat kemacetan paling besar.

Tingginya frekuensi kereta api melintas dan banyaknya pengguna jalan akibat pengalihan arus lalu lintas membuat kawasan itu menjadi lokasi paling padat pascapenutupan Viaduk Gilingan.



Pantauan solotrust.com, Kamis (21/03/2024), kemacetan terjadi tidak hanya pada aktivitas jam kerja dan sekolah di pagi maupun sore hari, namun juga terjadi pada jam-jam tertentu seperti saat kereta api melintas.

Menurut salah satu warga sekitar, Hardi yang ditemui solotrust.com, penutupan Viaduk Gilingan menjadi penyebab utama kemacetan di Jalan Letjen S Parman, khususnya pada palang kereta api Balapan.


“Biasanya memang sering macet, ditambah pengalihan jalan ini jadi semakin macet, apalagi kalau kereta lewat itu sekitar lima sampai sepuluh menitan nanti baru agak longgar lagi,” ungkapnya.

Hal ini juga dirasakan salah satu pengguna jalan, Gita. Pekerja kantoran yang setiap hari melewati jalan tersebut mengaku frustasi dengan kemacetan tersebut.

“Saya setiap berangkat kerja macet, sore pulang kerja juga macet, jadi bikin capeknya dua kali lipat,” keluhnya.

Gita berharap perbaikan jalan di Viaduk Gilingan bisa segera usai agar kemacetan cepat berkurang demi kenyamanan bersama.

*) Reporter: Rosa Trianda Dewi/Yusticia Tiara Maharani

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya