Hard News

Penceramah di Boyolali Sampaikan Materi dengan Wayang Golek

Jateng & DIY

24 Maret 2024 13:03 WIB

Pujiono menyampaikan materi ceramah dengan wayang golek

BOYOLALI, solotrust.com - Berbagai cara dilakukan pendakwah untuk menarik jemaah lewat ceramahnya. Di balai desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Boyolali penyampaian materi dakwah dengan wayang golek.
 
Kegiatan itu merupakan pengajian Jumat Legi digelar ibu-ibu warga setempat. Sementara materi pengajian disampaikan ustaz Pujiono. 
 
Cerita disajikan dalam pertunjukan wayang golek tentang perjalanan spiritual Sunan Kalijaga. Ketika Sunan Kalijaga bertemu dengan Sunan Bonang, Pujiono melanjutkan dengan menyelipkan materi pengajian lain, termasuk ajakan untuk meningkatkan iman, terlebih di Bulan Ramadan ini. 
 
Menurut penceramah, meningkatkan iman bisa dilakukan dengan berbagai hal, di antaranya rajin membaca Alquran atau mendengarkan bacaan Alquran. Selain itu juga berkumpul dengan orang-orang soleh seperti pada kegiatan pengajian. Bisa pula dengan ziarah atau bertamu hingga kegiatan saling berbagi atau sedekah. 
 
Pujiono mengakui metode wayang golek dalam ceramah baru kali pertama dilakukan. Bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya, terutama di Boyolali. Alasannya memilih metode ceramah ini selain menghadirkan suasana berbeda juga tetap menyajikan nuansa dakwah.
 
"Tembung atau kata-kata bisa menjadi tembang. Tembang bisa menjadi sarana penyampaian tuntunan atau pesan moral. Semoga ini bisa menambah semangat dakwah," kata dia saat ditemui di Sambi, Sabtu (23/03/2024).
 
Mengenai cerita disuguhkan melalui wayang golek pitutur, Pujiono bilang pada kesempatan itu cerita yang diangkat adalah Sunan Kalijaga. Melalui cerita ini banyak pesan bisa diambil. 
 
"Perjalanan spiritual manusia itu mengalami tahapan-tahapan. Kita harus menghargai tahapan-tahapan itu sesuai dengan kemampuan yang dipahami," ucapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali Gelar Wayang Golek Pitutur dan Ketoprak

Hari Wayang Dunia X, Isi Solo Gelar Ruwatan Massal hingga Seminar

Sambut Ramadan Penuh Ceria, Siswa SD MPK Banyudono Boyolali Ikuti Kirab

FGM Pusat: Guru Disibukkan Administrasi Sekolah, Gaji hanya Kisaran Rp300 Ribu

Ratusan Siswa dan Guru SD di Banyudono Boyolali Doakan Palestina Merdeka

Ribuan Guru Muhammadiyah di Boyolali Gelar Doa Bersama untuk Cianjur

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali Gelar Wayang Golek Pitutur dan Ketoprak

Ratusan Pengajar di Boyolali Pentaskan Wayang Golek Jejak 2 Guru Bangsa

Pemkab Boyolali Sukseskan Asta Cita Pemerintah Terkait Swasembada Pangan

Jaring Ide Kreatif dan Inovatif Masyarakat, Ini Daftar Pemenang Krenova 2025 di Boyolali

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Galakkan Tanam Jagung

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Menuju Ekonomi Berdaulat, Presiden Luncurkan 80 Ribu Koperasi Berbadan Hukum

Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah Hadiri Persidangan Kasus Korupsi Mantan Wali Kota Semarang

Pemkab Boyolali Sukseskan Asta Cita Pemerintah Terkait Swasembada Pangan

Jaring Ide Kreatif dan Inovatif Masyarakat, Ini Daftar Pemenang Krenova 2025 di Boyolali

Kakanwil Kemenag Jateng Apresiasi MQK, KH Taufiqul Hakim: Metode Amtsilati Jawab Kebutuhan Zaman

Wagub Jateng Buka MQK Tingkat Jawa Tengah, Wakil Bupati Jepara Sambut Hangat Peserta

Berita Lainnya