BOYOLALI, solotrust.com - Para siswa kelas VI MI Muhammadiyah Watugede, Kemusu, Boyolali menggelar acara sungkeman dan membasuh kaki ibu di sekolah menjelang pelaksanaan ujian.
Wakil Kepala MI Muhammadiyah Watugede, Sutrisno, mengatakan saat acara sungkeman dan membasuh kaki ibu, terlihat para anak dan orangtua meneteskan air mata. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi siswa agar rajin belajar. Acara serupa digelar setiap setahun sekali menjelang asesmen madrasah bagi siswa kelas VI.
“Kegiatan ini digelar agar anak-anak termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa yang ikut ujian ada 23 anak,” katanya, Rabu (01/05/2024).
Acara dimulai dengan motivasi bagi wali murid, siswa kelas VI, dan dewan guru. Kegiatan dilanjutkan sungkeman dan membasuh kaki ibu. Sungkeman dimaksudkan agar anak tergugah dan teringat jerih payah orangtua dalam mendidik mereka.
“Orangtua membimbing mereka sangat berat sehingga dengan sungkeman anak bisa memahami hal tersebut. Harapannya anak-anak bisa menjadi orang baik, pandai, saleh, dan salehah,” ungkap Sutrisno.
Para siswa juga diminta membasuh kaki ibu dengan makna surga di bawah telapak kaki sang ibunda.
Sutrisno mengatakan, jerih payah seorang ibu dalam membesarkan anak lebih berat dibandingkan ayah. Karenanya, diharapkan anak bisa berpikir sebelum bertindak sesuatu yang dapat menyakiti hati kedua orangtuanya.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Rina Rivani berharap lewat kegiatan ini, para siswa bisa memiliki ketenangan ketika mengikuti ujian sekolah. Selain itu, akhlak para siswa bisa menjadi lebih bagus atas siraman motivasi yang diberikan dan hidup sesuai ajaran agama.
Menurutnya, acara ini memiliki dampak positif karena membuat siswa bisa mengingat perjuangan wali murid. Anak pun bisa mengekspresikan terima kasih kepada orangtuanya.
“Saya sewaktu kegiatan bisa menangis karena tiba-tiba teringat perjuangan dari waktu belum punya anak sampai punya sekarang. Teringat perjuangan orangtua juga yang berjuang mengasuh saya,” kata Rina Rivani.
Diutarakan pula, kebanyakan orangtua bakal mengusahakan hal terbaik untuk anak-anaknya. Orangtua di tengah keadaan apa pun bakal mengusahakan agar anak mendapatkan hal terbaik.
Sementara itu, siswa kelas VI, Jaka Argan Al Goni merasa lega karena bisa menangis dan meminta maaf kepada ibunya di acara tersebut. Dengan pikiran dan perasaan lega, ia merasa bakal bisa fokus untuk mempersiapkan asesmen madrasahnya.
“Selain mempersiapkan mental, saya juga mempersiapkan materi sesuai kisi-kisi,” kata Jaka Argan Al Goni. (jaka)
(and_)
.jpg)
