KARANGANYAR, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) menggelar acara pengukuhan/pelantikan wakil rektor I bidang akademik, riset, inovasi, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, dan Al Islam Kemuhammadiyahan serta dekan Fakultas Kesehatan dan Pendidikan (FKP) kampus setempat, Senin (22/07/2024).
Dalam acara pelantikan, Prof Dr H Ali Imran al Maruf diputuskan menggantikan antarwaktu Wakil Rektor I UMUKA Solo periode 2022-2026 Dr Drs H Hasan Suryono yang meninggal dunia. Selain itu, mengangkat Dekan FKP Muhammad Amir Anshori.
Ketua Pembina Harian UMUKA Solo, Prof Dr Ravik Karsidi, mengatakan metode pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI) serta dipandu artificial intelligence (AI) sangat umum dipakai manajemen pendidikan di luar negeri. Karenanya, UMUKA Solo yang sedang merintis tak boleh bertahan di metode konvensional.
"Metode pembelajaran lumrah dipakai seperti AI dan TI, maka UMUKA Solo harus jadi terdepan dan pioner program studi (Prodi) penggunanya," ujar Ravik Karsidi.
Diutarakan pula, UMUKA Solo harus memberi solusi penyiapan tenaga kerja unggul dari lulusan berpengalaman. Pasalnya, ilmu dari bangku perkuliahan tak akan cukup menaklukkan dunia kerja. Program studi kewirausahaan penting untuk dimasukkan dalam materi perkuliahan.
"Di tengah sulitnya orang cari kerja, mahasiswa perlu punya keterampilan kewirausahaan, jadi lulus langsung bekerja. Nah dari situ masyarakat akan berduyun-duyun ke UMUKA," papar Ravik Karsidi.
Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bambang Setiaji, mengatakan perkembangan pesat sistem pendidikan memungkinkan kegiatan belajar mengajar tanpa kampus fisik.
Institusi perguruan tinggi hanya sekadar label, sedangkan kegiatan pembelajaran tanpa tatap muka. Perubahan-perubahan ini merupakan hal yang harus siap dihadapi UMUKA Solo.
"Perubahan itu pasti. UMUKA Solo harus siap dengan itu dan menyiapkan cara mengajar," tuturnya.
Sementara itu, Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri, mengatakan 15 prodi di kampusnya diisi 348 mahasiswa. Di dua tahun usia UMUKA Solo, pihaknya masih berjuang mengembangkan kampus, termasuk menambah jumlah mahasiswa.
"Tujuh dosen mengambil beasiswa S-3. Ada tawaran dari Unisula, tapi jika ada kampus terdekat menawarkan beasiswa bagi rekan dosen akan kami ambil," ungkap dia. (joe)
(and_)