SOLO, solotrust.com - Ratusan warga Solo turut berpartisipasi dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Sasana Krida Wargo Kelurahan Mangkubumen, Rabu (24/07/2024).
GPM merupakan program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo. Acara ini tak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, namun juga sebagai bagian dari perayaan hari jadi Badan Pangan Nasional (BAPANAS).
Dalam suasana penuh semangat, acara GPM hari ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Acara ini telah menjadi bagian dari agenda rutin, di mana setiap bulannya warga berkesempatan mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Menurut salah seorang warga, Rois, program pangan murah ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Adapun targetnya di dua kelurahan dan dilakukan secara bergilir.
"Kalau untuk hari ini hanya ada di sini (Kelurahan Mangkubumen)," ungkapnya kepada solotrust.com.
Masyarakat sekitar terlihat antusias memenuhi halaman Sasana Krida Wargo Mangkubumen. Rois menambahkan, jumlah pengunjung relatif banyak.
“Jumlah pengunjung relatif banyak, sebagian besar masyarakat sekitar antusias mengunjungi, termasuk di sini (Kelurahan Mangkubumen),” sebutnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean panjang sejak pukul 08.30 WIB. Mereka tak hanya memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, namun juga sebagai momen untuk bersosialisasi dan bertukar informasi terkait kondisi pangan saat ini.
Terdapat stan-stan yang menyediakan berbagai macam bahan pangan dan bahan kebutuhan lainnya dengan harga ekonomis. Salah satu warga, Susana (50) menilai pangan yang disediakan lebih murah dari harga pasar.
“Murah, saya biasanya kalau beli di pasar itu Rp14 ribuan, makanya ini saya beli per lima kilogramnya Rp60 ribu,” ungkapnya.
Asti (42), salah seorang pembeli di GPM Mangkubumen juga mengatakan cukup terbantu dengan adanya GPM.
“Menurut saya dengan adanya acara ini jadi lumayan terbantu. Saya baru kali pertama pakai berasnya, ini tadi Rp56 ribu yang dari Bulog (Badan Urusan Logistik) itu,” ujarnya.
Acara GPM hari ini tak hanya sekadar sebagai upaya jangka pendek, namun juga menjadi bagian dari komitmen untuk membangun masa depan lebih baik dalam hal ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, hari jadi BAPANAS tahun ini tak hanya dirayakan dengan seremoni formal, namun juga dengan langkah konkret yang dirasakan langsung masyarakat. Acara ini dapat memberikan pengaruh signifikan, terutama bagi masyarakat Solo dengan membantu dalam menghemat pengeluaran biaya pangan.
*) Reporter: Vania Salsabila/Rosa Indria/Elsanita Rahma
(and_)