SOLO, solotrust.com - Uji coba makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilakukan di Kota Solo, Kamis (25/07/2024). Sekolah yang menjadi sasaran, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu Jebres dan SDN Jagalan.
Pantauan solotrust.com, ada dua menu disajikan bagi ratusan murid. Menu pertama, yakni nasi putih, ayam goreng fillet tepung, tumis sawi, dan susu. Menu kedua berupa nasi putih, chicken steak, saus mushroom, salad, dan susu.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Tugu Jebres, Nuning Harmini, mengatakan program makan bergizi gratis dapat menambah nutrisi, sekaligus mengedukasi siswa.
"Menu makan siang bergizi gratis ini sebagai uji coba, kami sangat mendukung. Kami sangat senang dan menerima dengan senang hati. Anak-anak senang, mau menerima dan mau makan," ungkapnya.
Melihat menu disajikan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak didiknya. Nuning Harmini berharap program ini terus berlanjut. Dirinya mengaku selama ini melihat para siswa sering membawa bekal makanan instan seperti mi dan sosis.
"Sebaiknya kalau bisa dilanjutkan karena dengan adanya makan siang gratis tentunya bisa mendukung makanan bergizi buat anak-anak. Biasanya menu bekal anak-anak itu hanya nasi sayur dan lauk. Kadang lauknya pun orangtua hanya membuatkan mi dengan sosis, itu kan bagi anak-anak kurang baik untuk pertumbuhannya," ujar Nuning Harmini.
"Adanya menu makan gizi gratis yang di dalamnya sudah kita lihat semua mengandung empat sehat lima sempurna Insyaa Allah bisa menambah gizi anak-anak, mengurangi stunting, dan daya tubuh anak-anak juga menjadi sehat," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu orangtua murid, Lestari mengaku terbantu dengan adanya program ini.
"Sekitar Rp10 ribuan ya. Kalau kita menghemat itu bisa nanti buat jajan. Senang (dengan program ini), hemat juga," ucap Lestari.
Uji coba makan bergizi gratis ini bekerja sama dengan pihak ketiga (CSR), yakni Gojek. Dipilihnya uji coba makan bergizi gratis di wilayah Kelurahan Jebres didasarkan pada data yang menunjukkan banyaknya penerima manfaat keluarga miskin (Gakin). Uji coba ini berlangsung hingga 12 hari ke depan. (add)
(and_)