Hard News

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Jateng & DIY

15 Agustus 2024 10:26 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggelar apel simulasi tanggap darurat kebencanaan di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Rabu (14/08/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggelar apel simulasi tanggap darurat kebencanaan. Apel ini digelar di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Rabu (14/08/2024), diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, relawan, serta berbagai pemangku kepentingan.
 
Kepala Pelaksanan Harian (Kalakhar) BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengungkapkan apel simulasi merupakan salah satu edukasi dan mitigasi bencana.
 
“Kita melaksanakan kegiatan simulasi berkaitan dengan evakuasi masyarakat yang ada di kaki Gunung Merapi, sekaligus simulasi saat pemungutan suara manakala terjadi bencana. Ini juga dalam rangka mengingatkan dan memperkuat peningkatan kapasitas di masyarakat terkait tanda-tanda terjadinya bencana atau aktivitas Gunung Merapi,” terangnya.
 
Kalakhar BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno, mengutarakan simulasi dilakukan tiga desa yang jaraknya paling dekat dengan Gunung Merapi, yakni Desa Tlogolele, Jrakah, dan Klakah. Diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran untuk melakukan evakuasi secara mandiri.
 
“Masyarakat mempunyai kesadaran untuk melakukan evakuasi secara mandiri dan tetap taat serta patuh pada rekomendasi lembaga berwenang untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi,” jelasnya.
 
Melalui edukasi dalam bentuk simulasi, apabila sewaktu-waktu terjadi bencana erupsi Gunung Merapi, tidak menimbulkan korban jiwa.
 
Salah satu warga Desa Tlogolele, Turaji mengaku senang dapat ikut serta dalam simulasi bencana Gunung Merapi. Menurutnya, simulasi ini memberikan pemahaman, tempat, atau benda apa saja yang harus dipersiapkan saat terjadi bencana erupsi.
 
“Senang diadakan kegiatan ini karena wilayah saya termasuk tidak aman. Saya ikut arahan pemerintah, disuruh evakuasi ya saya evakuasi yang terpenting aman,” ucapnya.
 
Di akhir acara digelar simulasi evakuasi mandiri bencana erupsi Gunung Merapi diperagakan masyarakat, relawan, dan anggota BPBD Kabupaten Boyolali. (jaka)

(and_)