MAGETAN, solotrust.com - Kegiatan kreatif dalam memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang bernilai kembali digelar mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) Kelompok 162 di Desa Widorokandang, Sidorejo.
Bertempat di balai desa, acara mengusung tema 'Pemanfaatan Sampah Botol Anorganik menjadi Ruang Hijau Vertikal (Vertikultur Botol Bekas)' berhasil menarik perhatian anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan perwakilan ibu rumah tangga dari tiap Rukun Tetangga (RT) yang sangat antusias mengikuti kegiatan.
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, peserta diajak mempelajari bagaimana botol plastik bekas sering kali hanya dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi taman vertikal cantik dan bermanfaat. Dengan pendekatan sederhana, namun efektif, botol bekas dipotong, diisi tanah, dan digunakan sebagai pot gantung untuk menanam berbagai jenis tanaman hias maupun sayuran.
Salah satu fasilitator KKN mengatakan, kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik mencemari lingkungan, namun juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Taman vertikal ini dapat mempercantik rumah, sekaligus menyediakan ruang hijau yang produktif,” ucapnya.
Para ibu yang hadir tampak bersemangat, terutama ketika mereka secara langsung mencoba membuat vertikultur dari botol bekas. Didampingi tim KKN, peserta mendapatkan panduan langkah demi langkah dalam pengolahan botol menjadi pot yang siap digunakan untuk penghijauan. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang jenis tanaman yang cocok ditanam di media vertikal serta cara perawatan optimal.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan diajukan terkait teknik pembuatan dan pemanfaatan taman vertikal. Sebagian besar peserta menyampaikan niat mereka untuk memraktikkan konsep ini di rumah masing-masing, baik untuk mempercantik halaman maupun memanfaatkan limbah botol plastik selama ini menumpuk.
Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Widorokandang dapat lebih termotivasi untuk berkreasi memanfaatkan limbah anorganik menjadi barang bernilai guna, sekaligus membantu memperbaiki kondisi lingkungan desa melalui konsep pertanian perkotaan inovatif.
(and_)