DEMAK, solo trust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak meluncurkan buku kerja pengawas ad hoc dalam melakukan pengawasan selama pemilu 2024, Kamis (29/08/2024). Buku ini menyajikan potret kerja pengawas badan ad hoc Bawaslu Demak di tingkat kecamatan, desa, dan tempat pemungutan suara (TPS).
Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Demak, Ahmad Shobahus Surur sekaligus penulis buku mengatakan, penerbitan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap kerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas TPS (PTPS).
Buku berjudul 'Kerja Pengawasan di Persimpangan Jalan: Potret Potret Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024 di Kabupaten Demak" ini menggali lebih dalam peran krusial para pengawas ad hoc dalam menjamin transparansi, keadilan, dan integritas pemilu.
"Buku ini memaparkan pengalaman, tantangan, dan dampak dari sudut pandang berbeda. Kita dapat lebih memahami bagaimana kehadiran mereka tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga garda terdepan menjaga demokrasi kita," katanya.
Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha mengapresiasi peluncuran buku ini. Menurutnya, kerja pengawasan terdokumentasi dalam buku tidak hanya merupakan catatan telah terjadi, namun juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk membuat inovasi baru dalam pengawasan. Ulin Nuha pun mengharapkan masukan, serta kritik dan saran dari pembaca yang akan dijadikan evaluasi dalam penulisan buku berikutnya.
"Masukan dari bapak, ibu bisa kami tampung untuk dijadikan evaluasi," katanya.
Sementara itu, pemateri dalam bedah buku, Khoirul Saleh mengatakan pengawas sudah seharusnya mempunyai tradisi menulis. Dengan begitu, kerja pengawasan tidak hanya berhenti di laporan, namun bisa dinarasikan menjadi buku.
"Penerbitan buku ini patut diapresiasi," kata ketua Bawaslu Demak periode 2018-2023 itu.
Khoirul Saleh menyebut dengan adanya tradisi menulis secara baik di sebuah lembaga, semangat dan kerja lembaga itu akan abadi.
"Tradisi menulis yang baik akan membuat semangat lembaga tersebut terus hidup dan dikenal sepanjang zaman," ujarnya.
*) Reporter: Sigit AF
(and_)