Serba serbi

Wisata Religi Borobudur Siap Sambut 2 Juta Wisatawan Mancanegara

Wisata & Kuliner

23 September 2024 09:09 WIB

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memrediksi, keberadaan jalan tol Jogja-Bawen digadang dapat dilewati sekira 20 juta orang per tahun. (Foto: Dok. Istimewa)

MAGELANG, solotrust.com - Sebanyak 2 juta wisatawan diperkirakan akan berkunjung ke Candi Borobudur, termasuk kawasan penyangganya, menyusul penataan di kawasan itu yang telah rampung.
 
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memrediksi, keberadaan jalan tol Jogja-Bawen digadang dapat dilewati sekira 20 juta orang per tahun.
 
Sebanyak 2 juta wisatawan mancanegara (Wisman) berpotensi mengunjungi Candi Borobudur, termasuk umat Buddha dari Thailand, China, Jepang, dan lainnya. Kondisi itu ditambah wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata di Borobudur.
 
"Mereka bisa tinggal lima sampai sepuluh hari di sini dan ini sangat penting. Oleh karena itu yang menikmati (dampak positif) adalah masyarakat sekitarnya," terang Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (19/09/2024).
 
Dengan lama tinggal wisman itu diharapkan pengeluaran mereka di Borobudur bisa menyentuh angka 1.600 dollar per bulan. Terkait itu, masyarakat perlu mempersiapkan diri, termasuk menyediakan homestay dan peluang usaha baru. Masyarakat juga perlu mendapat pelatihan dan sertifikasi.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penataan kawasan Borobudur akan ditangani single destination management authority.
 
"Total Rp45 triliun potensi cuan pariwisata yang bisa kita limpahkan kepada masyarakat di sekitar Borobudur," katanya.
 
Di lokasi yang sama, turut hadir dalam acara Plh Kakanwil Kemenag Jateng Wahid Arbani.
 
“Ke depan kegiatan di Borobodur akan hanya berfokus kepada kegiatan religi saja, sedangkan untuk kegiatan konser dan lainnya akan dipindah di Prambanan. Tentu Kemenag Jateng akan ikut berperan dalam upaya peningkatan religiosity index di Jawa Tengah,” ujarnya.

(and_)

Berita Terkait

Lomba Mewarnai, Edukasi dan Penggenalan Wisata Religi kepada Siswa

Boyolali Bertambah Satu Objek Wisata Religi, Dilengkapi Replika Masjid Nabawi

Boyolali bakal Miliki Objek Wisata Religi Ala Mekkah

Tradisi Buka Luwur di Makam Maulana Ibrahim Diharapkan jadi Destinasi Wisata Religi Boyolali

Masjid Syeikh Zayed Hadiah Pangeran UEA bakal Jadi Wisata Religi di Jateng

Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

Ganjar-Gibran Joging dan Sarapan Bareng di Solo

Ganjar Pranowo Buka Tour de Borobudur, Tantangan Goweser Lintasi Rute Baru Penuh Objek Wisata

Kementerian PUPR Lanjutkan Penataan KSPN Borobudur Tahap 2

Prosesi Detik-detik Waisak 2567 BE, Ribuan Umat Buddha Penuhi Pelataran Borobudur

Biksu Thudong Thailand Disambut Meriah Ribuan Warga Ambarawa

Diikuti 500 Peserta, Pabbaja Samanera di Borobudur Curi Perhatian Netizen

Bali Dibuka Kembali, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Masih Sepi

Bali Dibuka bagi Wisatawan Mancanegara, Kemenparekraf Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga

Bali Kembali Dibuka bagi Wisatawan Mancanegara, Protokol Kesehatan Diutamakan

Jumlah Wisman Masuk Solo Turun 70% pada Januari 2018

Kemenparekraf Gandeng Kemenhub Luncurkan Program Mudik Gratis

Catat! Malam Puncak ADWI 2022 Digelar 30 Oktober Ini

Sandiaga Uno Raih Rekor MURI, Dedikasikan bagi Pelaku Parekraf Pendorong Kebangkitan Ekonomi

Sosialisasi Rekrutmen Petugas Haji 2025, 177 Kuota Petugas Haji bagi Jawa Tengah

Kemenag Jateng Susun Buku Merah Marun

Garuda Indonesia dan Kemenag Jateng Serahkan Santunan Extra Cover Rp125 Juta bagi Jemaah Haji Wafat SOC

Semarak HUT RI, ASN Kemenag Garda Terdepan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Tingkatkan Kapasitas Aktor Kerukunan, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama hingga Akar Rumput

Pembukaan Jambore MTs se-Jateng, Wujudkan Visi Madrasah Maju Berprestasi dan Mendunia

Berita Lainnya