Pend & Budaya

Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa pada 90 Mahasiswa Pertanian Unila

Pend & Budaya

4 Oktober 2024 17:27 WIB

Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo memberikan beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila)

SOLO, solotrust.com - Komitmen Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) untuk mencetak seribu sarjana pertanian terus digencarkan. Saat ini, Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo memberikan beasiswa pada 90 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian di Universitas Lampung (Unila).

Pemberian beasiswa ini juga diikuti agenda penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan rektor Unila dan penandatanganan kerja sama dengan dekan Fakultas Pertanian Unila pada Program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam lima tahun.



Jerry Hermawan Lo merupakan pengusaha properti menyatakan kesungguhannya untuk mencetak seribu sarjana. Beberapa upayanya adalah mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, dan memberi beasiswa mahasiswa pertanian. Dia mengatakan beasiswa ini merupakan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp500 ribu diberikan setiap bulan.

"Kami telah berkomitmen untuk memberi beasiswa pada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa itu diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus atau maksimal delapan semester," kata Jerry Hermawan Lo saat berpidato di depan wakil rektor dan dekan serta mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, Jumat (04/10/2024).

Selanjutnya, para penerima beasiswa diminta bersungguh-sungguh dalam studi dan menyelesaikannya tepat waktu.

"JHL Foundation mengharapkan komitmen dari penerima beasiswa untuk sungguh-sungguh dalam studi dan menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Selain itu, setelah lulus para penerima beasiswa juga diminta untuk mengabdi di bidang pertanian dan terus menekuni bidang tersebut di dunia kerja nanti," tegas Jerry Hermawan Lo.

Tak hanya sampai di situ, pihaknya juga berkomitmen untuk memberi beasiswa bagi seratus mahasiswa pertanian Unila tahun depan. Hal itu diucapkannya langsung di hadapan wakil rektor, dekan, kepala jurusan, dan para penerima beasiswa.

"Tahun depan, saya akan berikan beasiswa lagi untuk seratus orang, tolong dibantu ya Pak Dekan," ucap Jerry Hermawan Lo.

Pengusaha properti dan otomotif nasional ini mengungkapkan JHL Foundation telah berdiri cukup lama. Banyak kontribusi dilakukan yayasan ini, utamanya di bidang kemanusiaan, bencana, dan bantuan sosial lainnya. Saat ini fokusnya pada bidang pendidikan secara spesifik menyasar pada sisi pertanian.

"Pertanian adalah sumber terbesar Indonesia. Kita unggul di situ, jangan sampai sumber daya alam tinggi, tapi negara kita krisis pangan nantinya," urai dia.

Jerry Hermawan Lo yang juga pengusaha bidang hotel ini mengungkapkan, ada lima pilar diperlukan agar Indonesia semakin kuat dalam pengelolaan swasembada pangan. Pertama, sumber daya alam. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan siap dikelola.

Kedua, infrastruktur. Ketiga, kepastian hukum. Menurut Jerry Hermawan Lo, kepastian hukum di Indonesia saat ini sudah berjalan baik. Keempat adalah sumber daya manusia (SDM), sedangkan kelima, peran serta investor. Jerry Hermawan Lo menjelaskan, peran investor benar-benar sangat dibutuhkan.

"Jadi jangan alergi pada investor, kita harus rangkul mereka untuk tujuan bangsa yang lebih baik ke depannya," tegasnya

Tak hanya menyekolahkan dan memberi beasiswa juga pendampingan di sisi pertanian, Jerry Hermawan Lo pun meminta dekan menyaring mahasiswa-mahasiswi terbaiknya untuk bergabung dan bekerja di JHL Group.

"Tentunya saya harapkan adik-adik bisa membuat dan membuka lapangan kerja di tempat tinggalnya. Jika tidak, bisa bergabung ke JHL Group. Pak dosen dan dekan bisa beri rekomendasi yang nanti akan diteruskan ke HRD (human resource department) kami," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat menyambut penuh riang maksud dan tujuan JHL Foundation memberi beasiswa pada mahasiswa.

"Kolaborasi ini penting menjadi bagian yang dinilai dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university," ucapnya dalam sambutan.

Ayi Ahadiat menjelaskan, fakultas pertanian ini merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.

"Di sisi itu kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia. Kami harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia karena kita selalu dikejar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.

Selain itu, Ayi Ahadiat pun mengucapkan terima kasih pada JHL Group yang memiliki program mencetak seribu sarjana pertanian dan peternakan. Misi mulia ini, sambungnya, bermanfaat untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia.

"Kami siap membantu dan memberi manfaat untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia. Terima kasih Pak Jerry beserta JHL Foundation dengan terbuka kami siap mengimplementasikan kerja sama dan dengan investasinya sekalian," tegas dia.

Senada diungkapkan Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat memberi apresiasi tinggi pada JHL Foundation yang telah menggelontorkan sedemikian banyak materi untuk mahasiswa Unila. Bahkan, lanjut Kuswanta Futas Hidayat, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberi banyak beasiswa ke Fakultas Pertanian Unila.

"Kami apresiasi dengan tinggi, baru yayasan ini yang menggelontorkan sedemikian banyak. Selama ini banyak perusahaan kami lakukan kerja sama untuk beasiswa, tetapi tidak sebanyak yang diberikan oleh JHL, sekali lagi terima kasih Pak Jerry," ungkapnya.

Kuswanta Futas Hidayat mengatakan, Fakultas Pertanian Unila terdiri atas sepuluh jurusan di bidang pertanian, peternakan hingga kelautan. Jumlah mahasiswanya ada 6.000 orang lebih.

Mayoritas mahasiswa pertanian berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Keluarga mereka berasal dari desa dan orangtuanya bekerja sebagai petani.

"Sekaligus harapan lebih besar untuk memberikan beasiswa pada kami. Mahasiswa kami banyak yang memerlukan uluran tangan agar mereka lancar menamatkan studinya di Unila," jelasnya

Kuswanta Futas Hidayat juga berpesan pada mahasiswa penerima beasiswa untuk berkomitmen menamatkan studinya tepat waktu, dan berkhidmat di bidang pertanian setelah lulus nanti.

"Kalian harus komit kalau sudah selesai dari Unila. Kalian bekerja di bidang pertanian. Dengan harapan itu, mudah-mudahan kalian bisa menyumbangkan semua pemikiran dan ilmu yang dimiliki di daerah masing-masing," tutupnya.

Salah seorang mahasiswi penerima beasiswa, Nikita Amanda sangat berterima kasih dengan program beasiswa JHL Foundation. Menurutnya, beasiswa ini sangat membantu kelancaran kuliah. Dia menceritakan bagaimana perjuangan ayah dan ibunya menjadi petani bersusah payah mencari dana untuk kuliahnya.

"Beasiswa ini sangat membantu saya yang berasal dari keluarga tani. Ini sangat membantu, terima kasih Pak Jerry. Mayoritas kami dari pedesaan dan banyak anak petani. Kehadiran JHL Foundation ini sangat membantu kami," ucapnya. (add)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya