Hard News

Atasi Kebakaran di 17 Kecamatan, 85 Relawan Pemadam Kebakaran Karanganyar Dilantik

Jateng & DIY

19 Oktober 2024 23:52 WIB

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi saat melantik 85 relawan pemadam kebakaran Karanganyar di halaman Satpol PP, Sabtu (19/10/2024)

KARANGANYAR, solotrust.com - Sebanyak 85 relawan pemadam kebakaran dan penyelamatan (Rekan Mantan) diperbantukan di tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar. Usai dilatih dan mendapat surat keputusan (SK) bupati, mereka resmi berkiprah di 17 kecamatan untuk mencegah kebakaran, membantu pemadaman, dan pengondisian pascaterjadi kebakaran.  
 
Adapun dari semua personel, kecamatan paling banyak jumlahnya di wilayah rawan terjadi kebakaran, seperti Kebakkramat, Tasikmadu, Jaten, Gondangrejo, dan Colomadu. 
 
Usai pelantikan Rekan Mantan di halaman Kantor Satpol PP, Sabtu (19/10/2024), Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan penanganan kebakaran merupakan amanat wajib dilaksanakan pemerintah daerah. Hanya saja percepatan penanganan kebakaran kerap kurang ideal. 
 
"Adanya relawan di wilayah sendiri akan mempercepat respond time. Keberhasilan kita diukur kecepatan ke lokasi sejak laporan diterima. Kalau informasi terlambat memengaruhi kecepatan penanganan," ujarnya.
 
Para relawan tergabung dalam Rekan Mantan diyakini memiliki jaringan luas di wilayah. Adanya titik api yang muncul diharapkan segera ditindaklanjuti dengan pemadaman sederhana atau melapor ke posko induk. 
 
Timotius Suryadi mengakui kurangnya posko PMK di Karanganyar menghalangi percepatan penanganan. Hal itu disayangkannya.
 
"Memang belum menjadi prioritas anggaran untuk pembuatan posko di tiap lima kecamatan. Wilayah terjauh dari pusat kota, seperti Gondangrejo, Jatiyoso, dan Jatipuro terkendala geografis," ucap dia. 
 
Pj bupati menambahkan, 85 personel Rekan Mantan ini tak hanya membantu posko induk memadamkan kebakaran, namun juga permohonan operasi tangkap tawon (OTT), menyelamatkan korban terjebak di sumur maupun memadamkan kompor terbakar. 
 
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran, Efan R Pratama, mengatakan kekurangan pegawai di satuan tugasnya. Jumlah kru sebanyak 63 orang dengan empat unit mobil pemadam bekerja sesuai shift. 
 
Mereka akan dilatih relawan dikenalkan unsur-unsur api dan sifatnya untuk mengenal cara menangani kebakaran, termasuk sarana dan prasarana sederhana serta ideal pemadaman. Pelatihan dipandu para personel berpengalaman dari Satpol PP Karanganyar.
 
"Kerjanya shift. Ada 63 personel dan empat unit mobil pemadam. Kalau dihitung-hitung kurang memadai, idealnya tiap lima kecamatan terdapat satu posko pemadam," pungkas Efan R Pratama. (joe) 

(and_)