Hard News

Keterbatasan Fisik Tak Surutkan Parjono Distribusikan Gas Melon di Ampel Boyolali

Sosial dan Politik

1 November 2024 14:31 WIB

Seorang pedagang jajanan sedang membeli gas melon di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka).

BOYOLALI, solotrust.com - Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat Parjono, warga yang tinggal di kaki Gunung Merbabu Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel.  

Parjono kesehariannya sebagai penyuplai gas elpiji melon ke rumah rumah warga dengan kendaraan roda tiga sejak 2020 hingga sekarang. Kendati penghasilannya tak menentu, namun ia tetap semangat menjalani hidupnya.



Di Selodoko, pria 43 tahun itu tinggal serumah dengan orangtuanya. Kendati begitu, ia tak mau merepotkan orangtua maupun saudaranya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Parjono mengatakan, sampai saat ini masih menjadi penyuplai gas ke masyarakat Desa Selodoko dan juga warga yang memiliki usaha kecil.

“Saya seorang disabilitas, sampai saat ini masih menjadi penyuplai gas melon ke masyarakat dan juga usaha kecil, seperti penjual keripik dan juga jajanan anak anak,” katanya saat ditemui wartawan, Kamis (31/10/2024).  

Parjono menceritakan, dirinya sempat terjatuh dari pohon hingga mengakibatkan kelumpuhan pada kedua kakinya. Alhasil, hingga kini harus menggunakan kursi roda, termasuk melakukan aktivitasnya sehari hari. 

“Sejak mendapat musibah jatuh dari pohon dan sempat mengalami kelumpuhan pada bagian kaki, saya dulu sempat tak memiliki semangat hidup. Saya mau kerja apalagi,” bilang dia.

Akibat kejadian itu, Parjono memutuskan melakukan aktivitas semampunya. Pertemuan dengan disabilitas lain di wilayah Kecamatan Ampel, Boyolali membuat dirinya merasa punya teman senasib.  

Dalam pertemuan itu, Parjono mengaku sempat melakukan kerja sama dan membentuk kelompok penyandang disabilitas Ampel sebagai penyuplai gas elpiji ke masyarakat. Namun, kelompok penyuplai gas itu tak berjalan lama, akhirnya Parjono menjalani aktivitasnya sendirian.

“Setelah bertemu teman disabilitas lain, saya mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Pertamina sebagai penyuplai gas. Pertama mendapat bright gas, tapi karena kurang jalan, sekarang jualnya gas melon. Dulu pernah membentuk kelompok, tapi sekarang tinggal saya sendiri,” ucap dia.

Parjono menambahkan, sampai saat ini pelanggan sudah 20 orang dan setiap harinya mengirim ke warga dua sampai lima gas melon.

“Kalau langganan ada 20 orang, tapi sehari hanya kirim dua sampai lima gas. Itu pun kalau ada yang manggil,” bilang dia.

Menurut Sardi yang juga penyandang disabilitas, berlangganan gas elpiji tiga kilogram bersama Parjono sudah cukup lama.

“Saya langganan sama Mas Jon sudah lama, ya daripada ambil dengan lainnya mending ambil punya teman sendiri. Kalau sama Mas Jon ini diantar sampai rumah, nanti kalau kesulitan memasangnya dia juga mau membantunya,” kata Sardi. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Garuda Indonesia Hadirkan Pikachu Jet GA-2 dengan Sentuhan Batik

Kuasa Gelap, Film Horor Indonesia Pertama Bertema Eksorsisme dari Kisah Nyata

Kuasa Gelap, Film Horor Indonesia Pertama Bertema Eksorsisme dari Kisah Nyata

Bripka Marwanto Bhabinkamtibmas Boyolali Masuk Kandidat Nominator Hoegeng Awards

Polres Karanganyar Berikan Tali Asih ke Keluarga Anggota Linmas TPS yang Meninggal

Konvoi Roda 3 Difabel Ampel Boyolali Meriahkan HUT RI

UGM Distribusikan 2.021 Genose C19 Guna Pemulihan Ekonomi

Jelang Pencoblosan, KPU Distribusikan Logistik di 17 Kecamatan

KPU Segera Distribusikan Alat Peraga Kampanye Resmi

Nataru, Hiswana Migas Antisipasi Lonjakan Konsumsi LPG

Musim Hujan, Konsumsi LPG Agak Turun

Nataru 2018, Harga LPG 3 Kg Diprediksi Normal

1.060 LPG 3 kg Bersubsidi Disalahgunakan di Boyolali

Sidak Warung Makan Besar, Ditemukan 146 Tabung Gas Bersubsidi

Polres Boyolali-Pertamina Bakal Sweeping Pelaku Usaha yang Nekat Pakai Gas Subsidi

Sambut Tawur Agung, Umat Hindu di Ampel Boyolali Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung

Sidomulyo Culture Festival Bangkitkan Ekonomi Warga

Menikmati Gongso Kemebul di Boyolali, Lezatnya Bikin Nagih

Pemdes Tanduk Ditetapkan sebagai Desa Cantik dari BPS Boyolali

Bripka Marwanto Bhabinkamtibmas Boyolali Masuk Kandidat Nominator Hoegeng Awards

Menengok Proses Pemerahan hingga Penjualan Susu Sapi di Musuk Boyolali

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

350 Warga Datangi Pengobatan Gratis di Stasiun Solo Kota

2,7 Kilometer Persegi Bangunan Mangkunegaran Diperbarui, Gandeng CSR Nippon Paint

Iduladha, RM Padang Sederhana Bagikan Olahan Daging Kurban

Solo Grand Mall Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Ajak Santri Buka Puasa Bersama

Tekan Kemiskinan Ekstrem, Mbak Ita Bantu Beasiswa Sekolah dari CSR dan Program Orangtua Asuh

Dandim Boyolali dan Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Jenguk Relawan Ganjar-Mahfud, Korban Kesalahpahaman

Ditlantas Polda Jateng Pantau Pelanggar di Boyolali melalui ETLE Drone

Kapolda Jateng: Mapolsek Tergusur Tol, Polisi harus Tetap Layani Masyarakat

Truk Kontainer Muatan Keramik Terguling di Jalan Solo Semarang, Ampel Boyolali

UMKM Pilar Penting Perekonomian Desa yang Perlu Didukung

Rumah Disatroni Maling, Warga Jelok Boyolali Ngamuk di Satkamling

Berita Lainnya