SOLO, solotrust.com - Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil survei pemilihan kepala daerah Jawa Tengah (Pilkada Jateng) terbaru dirilis SMRC pada periode waktu 7 hingga 12 November 2024. Survei menghasilkan pasangan calon (Paslon) Ahmad Luthfi-Taj Yasin kalah dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Saat ditanya awak media soal hasil survei terbaru, Ahmad Luthfi-Taj Yasin berbeda tipis di bawah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Jokowi meminta awak media melihat survei lainnya.
"Siapa yang bilang, surveinya apa? Dilihat aja survei semuanya, dilihat," ungkap Jokowi, usai sarapan pagi di Soto Triwindu, Solo, Minggu (17/11/2024).
Saat ditanya apakah pihaknya optimistis paslon didukungnya akan menang di pilkada Jateng, Jokowi enggan menanggapi.
"Ya nanti dilihat, nanti dilihat, nanti dilihat. Enggak usah sombong," kilahnya.
Sementara itu, Jokowi juga memberi pesan kepada masyarakat yang masih bimbang akan menjatuhkan pilihan kepada siapa pada pilkada Jateng 27 November mendatang. Jokowi juga meminta kedua calon agar bisa meyakinkan masyarakat.
"Ya harus diyakinkan bahwa pemimpinnya itu memang akan berguna bagi rakyatnya," ungkapnya.
Sebagai informasi, survei pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2024 kembali dirilis Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada periode waktu 7 hingga 12 November 2024. Pada periode waktu itu, praktis survei sekaligus merepresentasikan keputusan pemilih pada pilgub Jateng 2024 pascapelaksanaan dua kali debat publik diselenggarakan pada 30 Oktober 2024 dan 10 November 2024.
Hasilnya, tren penurunan elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin tak terbendung, sebaliknya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi justru tetap berada pada tren peningkatan signifikan.
Tercatat dalam survei terbaru pilgub Jateng 2024, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mantap berada pada angka 50,4 persen atau naik 2,3 persen dari survei sebelumnya pada Oktober 2024 sebesar 48,1 persen. (add)
(and_)