Pend & Budaya

Cegah Bahaya Judi Online, Kemenkum Jateng Beri Edukasi Pelajar SMK Nusaputera

Pend & Budaya

17 Juli 2025 14:05 WIB

Kanwil Kemenkum Jateng melakukan penyuluhan hukum bertajuk pencegahan judi online di kalangan pelajar, Kamis (17/07/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah (Kanwil Kemenkum Jateng) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda melalui kegiatan penyuluhan hukum bertajuk Pencegahan Judi Online di Kalangan Pelajar, Kamis (17/07/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di SMK Nusaputera Semarang, menyasar para siswa baru yang tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Penyuluhan disampaikan Penyuluh Hukum Kanwil Kementerian Hukum Jawa Tengah, Rina Desy dan anggota tim dengan fokus pada peningkatan kesadaran hukum serta bahaya praktik judi online yang saat ini marak menjangkau kalangan remaja dan pelajar.



Judi online dinilai telah bertransformasi melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi gim online yang kerap diakses siswa tanpa pengawasan.

“Judi online sekarang berkembang pesat dan mulai menyasar kalangan remaja serta pelajar, salah satunya melalui aplikasi gim. Ini menjadi ancaman serius yang perlu diwaspadai bersama,” kata Rina Desy.

Dalam pemaparannya, Rina Desy menjelaskan secara rinci pengertian judi online, bentuk-bentuknya, serta dampak sosial dan psikologis ditimbulkan. Tak hanya itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai konsekuensi hukum serta sanksi pidana diatur dalam peraturan perundang-undangan Indonesia bagi pelaku judi online.

Kepala Kanwil Kemenkum Jateng, Heni Susila Wardoyo berharap dengan kegiatan penyuluhan hukum tentang bahaya judi online dapat mencegah masyarakat, terutama kaum pelajar sebagai generasi z terlibat dalam praktik tersebut.

"Tentu ini dapat memberikan manfaat, dengan keterlibatan langsung dari Kemenkum Jateng melalui para penyuluh hukum sebagai upaya preventif para pelajar terjebak dalam praktik judi online, " ujarnya.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa dan menjadi momen penting untuk membangun kesadaran hukum sejak dini. Diharapkan melalui kegiatan semacam ini, para pelajar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dan menjauhi aktivitas melanggar hukum.

(and_)

Berita Terkait

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

500 Ribu Lebih Penerima Bansos Terindikasi Judol hingga Pendanaan Terorisme

Kemkomdigi Blokir Sementara Archive.org, Ada Konten Judol dan Pornografi

Disusupi Konten Judi Online, Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id

Judi Online Ancam Generasi Muda, Komdigi Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

LDII Karanganyar Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba dan Judi Online

Ikan Beong Diproyeksikan Jadi Ikon Kuliner Magelang, Kemenkum Jateng Dukung Penyusunan Indikasi Geografis

Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kemenkum Jateng Gaungkan Kebersamaan Melalui Lomba Tradisional

HUT RI, Kanwil Kemenkum Jateng Gaungkan Semangat Bersatu, Berdaulat, Indonesia Maju

Paling Responsif di Bidang BMN, Kanwil Kemenkum Jateng Raih Apresiasi DJKN

Beri Arahan CPNS, Kakanwil Kemenkum Jateng: Teguhkan Tekad untuk Mengabdi

Hadir di CFD Simpang Lima, Kemenkum Jateng Dekatkan Layanan Hukum kepada Masyarakat

Kemenkum Jaga Warisan Bangsa, Wujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan

Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Kemenkum Jateng Pastikan Penanganan Aduan Sesuai Regulasi

Kemenkum Jateng Sabet Juara Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas

Pastikan Pembangunan Hukum di Wilayah Berjalan Optimal, Kemenkum Jateng Gelar Rakor Pembentukan Posbankum Desa/Kelurahan

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

58 OBH Teken Kontrak Bantuan Hukum 2025, Wujudkan Akses Keadilan hingga ke Pelosok Jawa Tengah

Berita Lainnya