Serba serbi

Padukan Bumbu Jasundo, Rica Mentok Cikal Tawarkan Kelezatan Berbeda

Wisata & Kuliner

05 Desember 2024 13:51 WIB

Proses memasak rica mentok cikal yang ada di Desa Gentong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

SRAGEN, solotrust.com - Singgah di Bumi Asri Sragen tentunya kurang lengkap jika belum menyicipi kelezatan rica mentok cikal yang ada di Desa Gentong, Kecamatan Kedawung. Berada di daerah pinggiran Sragen, Kedai Cikal ini tidak pernah sepi pengunjung.

Para pengunjung datang dari berbagai kota. Mereka rata-rata ingin mengobati rasa penasaran akan kelezatan rica rica mentok cikal. Di balik kezatan rica mentok cikal ini ternyata rahasianya ada di racikan bumbu spesial perpaduan Jawa, Sunda, dan Manado (Jasundo). Konon katanya, Haryanto, sang pemilik bersama istri melakukan eksperimen bumbu selama dua tahun sebelum akhirnya mendapatkan racikan pas.



Mereka memadukan bumbu Jawa, Sunda, dan Manado sehingga olahan rica rica mentok cikal memiliki tekstur daging lebih empuk dengan rasa unik, berbeda dengan rica umumnya.


“Demi menemukan bumbu yang pas untuk lidah masyarakat sini, kami selama dua tahun melakukan uji coba hingga akhirnya menemukan kombinasi perpaduan bumbu Jawa, Sunda, dan Manado, ternyata banyak yang suka,” kata Haryanto.

Sejak buka 2016 hingga sekarang kelezatan rica rica mentok cikal ini, menurut Haryanto tidak pernah berubah.

“Proses memasaknya diungkep selama dua hingga tiga jam membuat daging mentok jadi empuk, bumbunya pun meresap hingga ke bagian daging terdalam. Begitu juga untuk rasa dan aroma yang berbeda ini berasal dari perpaduan bumbu,” jelas dia. 

Selain memiliki rasa unik, promosi melalui media social juga gencar dilakukan Cikal Naila, putri Haryanto. Alhasil, tak hanya dari Sragen, pelanggan Kedai Cikal juga berasal dari Solo, Boyolali, Purwodadi, Karanganyar, dan Ngawi Jawa Timur. Bahkan, sejumlah pejabat daerah juga menjadi pelanggan setia, salah satunya Bupati Sragen Yuni Untung Sukowati.


“Pelanggan usianya variatif dan dari berbagai profesi, rata rata yang paling disuka rica rica mentok,” kata Cikal Naila. .

Yeni Oktavia, warga asli Karanganyar, mengaku sudah lama menjadi pelanggan rica-rica mentok cikal. Awalnya, ia tahu Kedai Cikal dari media sosial dan penasaran rasanya karena membaca testimoni komentar pelanggan.

“Memang rasanya beda, selain enak, dagingnya empuk. Menariknya lagi, masakannya tidak bau amis dan anyir. Selain rica mentok, ada juga mentok goreng yang rasanya khas banget,” ungkap Yeni Oktavia. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya