Hard News

69 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, 7 Lainnya Masih Tertinggal

Jateng & DIY

14 September 2017 18:52 WIB

Jemaah haji kloter 23 dari Kabupaten Gunung Kidul, DIY sudah sampai di Debarkasi Solo. (Solotrust/AriTri)

BOYOLALI, Solotrust.com - Sebanyak 69 jemaah haji yang diberangkatkan melalui Debarkasi Solo, Ngemplak, Boyolali, meninggal dunia di tanah suci selama pelaksanaan ibadah haji. Sedangkan tujuh jemaah haji masih tertinggal di tanah suci.
 
“Tujuh masih tertinggal di tanah suci karena sakit,,” kata Kasubag Humas PPIH Debarkasi Solo, Arief Munzir, Kamis (14/9).
 
Dijelaskan, untuk jemaah yang masih tertinggal karena sakit, nantinya akan dipulangkan setelah kondis membaik. Sementara itu, hingga hari ini, Debarkasi Solo telah memulangkan 8199 jemaah haji dalam 23 kloter. Sedangkan untuk hari ini, Kloter 23 dari Kabupaten Gunung Kidul merupakan kloter perdana di DIY yang sudah sampai Debarkasi Solo.
 
“Tapi pemulanganya terlambat 1 jam dari jadwal yang ada,” imbuhnya.
 
Setelah sampai di Asrama Haji Donohudan, jemaah haji kloter 23 sebanyak 356 jemaah memasuki Gedung Muzdalifah untuk upacara serah terima dari PPIH Debarkasi Solo kepada petugas daerah.
 
“Ada satu jemaah yang harus tertinggal di tanah suci, karena sakit,” pungkas  Arief. (AriTri)

(Redaksi Solotrust)