SOLO, solotrust.com - Universitas Surakarta (Unsa) bakal mewisuda 622 sarjana dan 56 magister atau total 678 mahasiswa S-1 dan S-2 pada Sabtu (29/10/2022) mendatang di De Tjolomadoe, Karanganyar. Adapun dari jumlah itu terdapat 14 lulusan terbaik serta 47 mahasiswa dinyatakan cumlaude.
Sejak berdiri 1998 silam, Unsa telah melululuskan sebanyak 12.814 mahasiswa. Rektor Universitas Surakarta, Arya Surendra, menyatakan lulusan itu diharapkan akan siap terjun di dunia kerja setelah mendapatkan bekal selama pembelajaran di dalam dan luar kampus.
"Tentunya wisudawan ini resmi dan diakui oleh LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi), semuanya sudah resmi dan terdaftar. Yang jelas kami bekali kompetensi yang sudah diraih menempuh bangku kuliah," kata Arya Surendra dalam acara jumpa pers di salah satu restoran di kawasan Jalan Adi Sucipto Solo, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, ke depan Unsa akan terus melakukan perubahan demi terus mencetak lulusan-lulusan andal. Terlebih, bagi Arya Surendra, Unsa juga dihadapkan pada ancaman krisis lewat resesi ekonomi.
"Yang berhasil keluar dari krisis adalah orang yang istilahnya athikan atau adaptif, tentunya target Unsa ini bagaimana proses pembelajaran pendidikan ini bisa sustainable (berkelanjutan-red)," ujarnya.
"Kami berdiri itu justru di saat disrupsi juga di Indonesia pada 1998 pascareformasi. Jadi disrupsi ini bukan barang baru bagi civitas akademika Unsa, namun di era sekarang tentunya kata kunci dari kebijakan, baik yayasan atau rektorat adalah adaptif dan responsif," tambahnya.
Demi mendorong terus mencetak lulusan andal serta responsif itu, Unsa juga menggalakkan program pemerintah lewat Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penerapan itu dilakukan lewat kerja sama dengan industri maupun berbagai kampus lain yang akan menjadi bekal mahasiswa sebelum ke dunia kerja.
"Sebaik apa pun pembelajaran kalau belum pernah keluar dan mengalami dinamika kehidupan, nanti idealisnya masih terlalu open book banget. Ini kami bekali dengan mentalitas, pembelajaran di dunia pendidikan seperti belajar renang di lautan bebas," tandasnya. (dks)
(and_)